Eks Pekerja: Kami Dengar Sritex Akan Buka Lagi, Diputuskan Dua Minggu ke Depan
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Koordinator serikat pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, mengaku mendengar informasi bahwa PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, akan kembali dibuka. Keputusan terkait dibukanya perusahaa tekstil di Sukoharjo Jawa Tengah itu, akan diputuskan dalam dua minggu ke depan.
Hal itu disampaikan Slamet, usai mengikuti rapat koordinasi bersama dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli dan Menteri BUMN Erick Thohir, terkait persoalan pailit yang menimpa Sritex.
"Di dalam rapat koordinasi hari ini kami mendengar secara langsung bahwa untuk pembukaan kembali PT Sritex itu akan diputuskan dalam dua monggu ke depan," kata Slamet dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari 2025.
Slamet berharap, dengan dibukanya kembali Sritex maka ribuan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat kembali bekerja.
"Harapan kami nanti seluruh karyawan atau buruh Sritex eks Sritex yang sekarang dalam PHK bisa kembali bekerja lagi di PT Sritex yang dulu untuk dipekerjaan yang baru," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno mengatakan, karyawan PT Sritex dikenakan PHK per tanggal 26 Februari, terakhir bekerja pada hari Jumat 28 Februari, dan perusahaan ditutup mulai tanggal 1 Maret 2025.
"Jumlah karyawan Sritex yang terkena PHK sebanyak 8.400 orang. Urusan pesangon menjadi tanggung jawab kurator. Sedangkan jaminan hari tua, menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Sumarno di Sukoharjo, Kamis (27/2).
Menurutnya, Disperinaker Sukoharjo sudah menyiapkan sekira 8 ribuan lowongan pekerjaan baru di perusahaan lain yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
