BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir di Jabodetabek, Fokus Evakuasi
- Dok. BNPB
Jakarta, VIVA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek. Menyusul banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin hingga subuh tadi.
Beberapa tempat di wilayah Jabodetabek, terendam banjir hingga lebih dari satu setengah meter. Hal ini membuat warga harus dievakuasi dari rumah mereka.
"Kami ini rata-rata semuanya melakukan tanggap darurat," ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam rapat koordinasi terkait banjir Jabodetabek secara daring, Selasa, 4 Maret 2025.
Titik-titik banjir di Bekasi
- Instagram @infobekasi
Suharyanto menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus dalam pelaksanaan tanggap darurat tersebut. Salah satunya yaitu evakuasi warga yang terjebak banjir hingga persediaan logistik.
"Yang menjadi pokok perhatian kami dengan pemerintah daerah, yaitu ini evakuasi masyarakat, kami pastikan hari ini mudah-mudahan sudah semakin baik. Kemudian logistik juga kami yakinkan untuk terpenuhi," ujarnya.
Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan BNPB dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, juga akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengurangi tingkat curah hujan.
Sebagai langkah penanggulangan, Suharyanto menjelaskan pihaknya juga akan mengerahkan sejumlah pompa air untuk mempercepat penyurutan banjir.
"Kemudian sejalan-jalan itu para kalaksa juga transisi rehabilitasi rekonstruksi juga harus segera dilakukan, ada pendataan rumah-rumah yang rusak. Kemudian juga infrastruktur yang rusak," tuturnya.