Karawang Darurat Banjir hingga 2 Meter, Pertamina Salurkan Bantuan ke Korban
- Istimewa
Karawang, VIVA – Banjir hebat melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akibat meluapnya Sungai Cibeet dan Cijurey setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut.
Ketinggian air bervariasi, bahkan mencapai hingga 2 meter di beberapa titik, memaksa warga mengungsi dan mengandalkan bantuan dari berbagai pihak.
Wilayah yang terdampak meliputi Desa Karangligar, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Desa Wanakerta di Kecamatan Telukjambe Barat.
Selain itu, dua kelurahan di Kecamatan Karawang Barat, yakni Kelurahan Tanjungmekar dan Kelurahan Karawangkulon, juga terendam banjir.
Sebagai bentuk kepedulian, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Program Pertamina Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir.
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti tabung Bright Gas, beras, minyak goreng, mi instan, susu UHT, biskuit, makanan bayi, serta perlengkapan lain yang dibutuhkan warga.
Bantuan disalurkan ke Posko Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem, serta Tanah Longsor Kabupaten Karawang pada Jumat (7/3/2025).
Foto udara banjir di Desa Karangligar, Karawang
- (ANTARA/Bayu Pratama S/dok)
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak banjir.
"Melalui Program Pertamina Peduli, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," ujar Eko, dikutip dari Antara.
Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Mahpudin, menerima langsung bantuan tersebut dan mengapresiasi upaya Pertamina dalam membantu warga Karawang.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Selanjutnya, bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir Karawang dan untuk keperluan dapur umum," kata Mahpudin.
Upaya kolaboratif ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat Karawang yang masih berjuang menghadapi dampak banjir. Sementara itu, tim BPBD Karawang terus berupaya melakukan evakuasi dan pemantauan daerah rawan guna mengantisipasi potensi banjir susulan.