Bos GoTo Datang ke Istana, Bawa Tuntutan THR Ojol ke Presiden Prabowo?

Direktur Utama (Dirut) GoTo Gojek Tokopedia, Patrick Sugito Walujo (Kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Direktur Utama (Dirut) GoTo Gojek Tokopedia Patrick Sugito Walujo menyambangi Istana Negara pada Senin, 10 Maret 2025. Ia datang didampingi Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Grup, Ade Mulya dan beberapa orang lainnya.

Pengamat: Usulan Cak Imin Kepala Daerah Dipilih DPRD Hanya untuk Menyenangkan Prabowo

Pantauan VIVA di lokasi, Patrick tiba di Kompleks Istana pukul 14.06 WIB. 

Saat ditanya terkait Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ojek online (ojol), Patrick menegaskan hanya memenuhi undangan Presiden RI, Prabowo Subianto ke Istana Negara.

Prabowo: Kita Perlu Kritik dan Pengawasan, Tapi Kalau Nyinyir Itu Agak Lain

Ilustrasi driver ojek online (ojol)

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Memenuhi undangan saja. Nanti juga tahu," ujar Patrick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025.

Prabowo Sebut Gerindra-PDIP Seperti Kakak Adik, Gerindra: Gambarkan Kedekatan Emosional

Dalam kesempatan yang sama, Ade Mulya mengaku nantinya akan diumumkan terkait THR ojol setelah pihaknya bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Setelah mendengarkan pengumuman dari bapak langsung," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) THR untuk pekerja swasta dan pengemudi ojol pada pekan depan. SE ini diberikan sebagai pedoman pengusaha dalam memberikan THR.

Rencana semula SE THR untuk pekerja swasta direncanakan terbit pekan ini. Namun, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengatakan Menteri Yassierli harus menghadiri penutupan retret kepala daerah di Akmil Magelang.

"SE THR minggu depan, ini tadi mendadak Pak Menteri diminta ke Magelang kan untuk bersama Presiden hadir di penutupan," ujar Indah di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.

Indah mengatakan, untuk SE THR akan dipisah antara pekerja swasta dan pengemudi ojol. Saat ini, menurut Indah, pemerintah masih menggodok formula pemberian THR ke ojol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya