Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh, Ditjen Pas Sebut 14 Orang Sudah Ditangkap Lagi
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
Jakarta, VIVA – Viral di media sosial video yang menampilkan puluhan narapidana kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane, Aceh.
Terkait hal ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) buka suara.
Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebutkan, peristiwa terjadi pada Senin 10 Maret 2025 sekira pukul 21.00 WIB.
Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.
- ientrymail.com
"Betul terjadi peristiwa upaya pelarian warga binaan Lapas Kutacane," ujar Rika Aprianti dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Maret 2025.
Rika mengatakan bahwa saat ini 14 orang warga binaan permasyarakatan (WBP) yang kabur sudah berhasil ditangkap dan menyerahkan diri kembali. Dia menyebutkan, awalnya 49 orang tahanan sudah kabur.
"WBPÂ (Warga binaan permasyarakatan) yang melarikan diri 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. 35 orang masih dalam pengejaran," kata Rika.
Saat ini, kata Rika, kondisi Lapas Kutacane sudah mulai kondusif. Kalapas Kutacane juga sudah mulai berkomunikasi kembali dengan narapidana yang sempat kabur.
"Sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI dan Pemda," katanya.
Adapun jumlah narapidana yang menghuni Lapas Kelas II B Kutacane berjumlah 368 orang.
Sebelumnya, beredar video detik-detik para narapidana kabur dari pintu gerbang masuk lapas. Lalu, mereka berhamburan lari ke jalan ke tengah kerumunan warga yang saat itu beraktivitas untuk membeli takjil.
Selain itu, tampak juga napi yang berusaha kabur lewat atap lapas. Imbas puluhan napi kabur, Jalan lintas Kutacane – Medan ditutup sementara. Lalu, aparat TNI-Polri melakukan pengawalan di depan lapas.