7.975 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Banjar, Kondisi Air Mulai Surut

Banjir Kalsel.
Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.

Kalsel, VIVA – Cuaca ekstrim yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah daerah mengalami banjir. Salah satunya di Kabupaten Banjar.

BPBD: Rumah Rusak Akibat Gempa di Situbondo Bertambah Jadi 64

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, setidaknya ada tujuh kecamatan yang terdampak akibat cuaca ekstrim tersebut.

“Totalnya ada 7.975 jiwa yang terdampak, 57 di antaranya mengungsi,” ujar Plt Kalak BPBD Banjar, Agus Siswanto saat dikutip, Selasa, 11 Maret 2025.

Gempa M 6,6 Guncang Nabire, Sejumlah Bangunan Rusak dan Jaringan Telekomunikasi Terputus

Kondisi banjir yang dialami oleh sebagian warga Kabupaten Banjar - Foto Dok Faidur

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

Ia menjelaskan, terhitung per tanggal 9 Maret 2025, ada 24 Desaa atau Kelurahan dan 2.510 rumah yang terdampak banjir.

Mendagri Tito Geram Banyak Korupsi Dana Transfer ke Daerah

Adapun kondisi kedalaman air terbaru, diterangkannya, kini mulai mengalami penurunan rata-rata 10 sampai 15 cm.

“Beberapa daerah yang sebelumnya meminjam perahu karet, seperti Kecamatan Mataraman dan Simpang Empat, kini sudah mengalami surut, sehingga perahu karet yang digunakan telah dikembalikan,” ucapnya.

Agus mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk waspada bilamana terjadi luapan air sungai yang bisa kembali naik.

"Tetap waspada dan segera melaporkan jika membutuhkan bantuan. Warga dapat menghubungi Pusdalops BPBD Kabupaten Banjar di nomor 0811-5119-944 atau melalui akun resmi Bpbd_Kab.Banjar,” imbuhnya.

Meski mengalami banjir di beberapa wilayah, aktivitas masyarakat Banjar sebagian besar masih berjalan seperti biasa.

Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk menimpa santri

Tiga Santri Selamat Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Musala Ponpes Al Khonzy

Total korban yang dievakuasi tim SAR gabungan menjadi 11 orang. Sementara itu, 88 orang santri diketahui menyelamatkan diri secara mandiri.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025