KPK Sebut Korupsi di BJB Terkait Pengadaan Iklan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Upaya penggeledahan juga telah dilakukan oleh penyidik KPK pada Senin 10 Maret 2025 kemarin.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan bahwa pengusutan kasus dugaan korupsi di Bank BJB itu berupa pengadaan iklan.
"Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan," ujar Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan, Selasa 11 Maret 2025.
Logo Bank BJB
- Bank BJB
Dalam kasus tersebut, KPK sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Kelima orang tersangka itu merupakan penyelenggara negara dan pihak swasta.
"Sudah tersangkanya. Sekitar 5 orang," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
Dia belum bisa menjelaskan secara detail soal perkara rasuah di Bank BJB. Dia berjanji bakal mengumumkannya pekan ini, hari Kamis atau Jumat.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).Â
Penggeledahan berlangsung di wilayah Bandung, pada Senin 10 Maret 2025.
"Betul (penggeledahan, red) terkait perkara BJB," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan, Senin 10 Maret.
Sementara itu, wakil ketua KPK Fitroh Rohcahyanto turut mengamini terkaut penggeledahan di rumah Calon Gubernur tidak terpilih di Jakarta tersebut.Â
"Betul (penggeledahan, red)," kata Fitroh.
Dia belum bisa menjelaskan secara detail penggeledahan tersebut. Sebab, penyidik masih melakukan penggeledahan di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Belum update, mungkin masih berlangsung," kata Fitroh.