Menteri Agus Andrianto Gali Motif Kaburnya 50 Tahanan dari Lapas Kutacane Aceh
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Jakarta, VIVA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI, Agus Andrianto mengatakan bahwa saat ini masih mencari tahu motif kaburnya 50 narapidana dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane, Aceh sebanyak 50 orang.
"Nah, ini lah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas," ujar Jenderal (purn) Agus Andrianto kepada wartawan di Kementerian Imipas RI, Selasa 11 Maret 2025.
Polres Metro Jakarta Pusat berhasil meringkus kembali delapan dari 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang pada Senin 19 Februari 2024 pukul 02.40 WIB.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Agus menjelaskan bahwa ada dugaan awal yakni terkait adanya permintaan jatah makan yang lebih diperhatikan. Namun, Agus menyebut hal itu mesti dipastikan lebih lanjut.
"Karena yang sementara berkembangan kan karena makan nih, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK. Memang kan ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp18.000 per hari, ada yang Rp20.000, ada yang Rp22.000," kata Agus.
"Ya kalau minta seperti itu bukan kapasitas saya lah ya. Tapi yang pasti kita akan lakukan pengecekan, apa yang menjadi motif sebenarnya daripada kejadian kemarin," lanjutnya.
Eks Wakapolri itu, memastikan bahwa adanya narapidana yang kabur itu lantaran bukan karena adanya efisiensi anggaran. "Nggak ada kan, karena kalau makanan kan kita tetap mendapat, kalau (enggak)Â dikasih makanan kan nggak mungkin," ucap Agus.
"Efisiensi itu untuk perjalanan dinas, kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Tapi kalau hal yang penting seperti itu nggak akan mungkin pemerintah melakukan efisiensi," imbuhnya.
Agus memastikan penjagaan di Lapas Kutacane Aceh yakni sebanyak enam orang.
Menteri Agus Pastikan 38 Napi Masih Kabur
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI, Agus Andrianto memastikan bahwa narapidana yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane, Aceh sebanyak 50 orang. Dia memastikan bahwa 12 orang narapidana kini sudah berhasil kembali ditangkap.
"Kalau nggak salah 50, 12 sudah ditangkap di Polres. Kemudian masih sekitar 32. Mudah-mudahan segera bisa ditangkap," ujar Jenderal (purn) Agus Andrianto kepada wartawan di Kementerian Imipas RI, Selasa 11 Maret 2025.
Setelah adanya peristiwa narapidan yang kabur, Kementerian Imipas RI bakal melakukan evaluasi. Dimulai dari menangani masalah overcapacity.
"Yang pertama tentunya kita akan upayakan untuk mengatasi masalah overcapacity dulu," kata Agus.
Eks Wakapolri itu, mengimbau kepada narapidana yang masih kabur untuk segera kembali menyerahkan diri. Dia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk turun tangan.
"Artinya tentunya nanti dari pihak kepolisian yang mengimbau kepada, ya saya mengimbau dan mudah-mudahan teman-teman dari kepolisian juga akan mengimbau sebaiknya menyerahkan diri daripada mereka, ya, mungkin ada musibah yang lain lah," kata Agus.
Ilustrasi tahanan kabur
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Adapun jumlah narapidana yang menghuni lapas kelas II B Kutacane berjumlah 368 orang.
Sebelumnya, beredar video detik-detik para narapidana kabur dari pintu gerbang masuk lapas. Lalu, mereka berhamburan lari ke jalan ke tengah kerumunan warga yang saat itu beraktivitas untuk membeli takjil.
Selain itu, tampak juga napi yang berusaha kabur lewat atap lapas. Imbas puluhan napi kabur, Jalan lintas Kutacane – Medan ditutup sementara. Lalu, aparat TNI-Polri melakukan pengawalan di depan lapas.