Gunung Marapi Meletus Lagi, Ketinggian Kolom Abu Vulkanik Mencapai 1.500 Meter

Erupsi Gunung Marapi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Agam, VIVA –  Gunung Marapi, Sumatera Barat, kembali erupsi pada Kamis 3 April 2025. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Marapi mencatat letusan awal terjadi pada pukul 07.12 WIB.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Berwarna Putih hingga Kelabu

Merujuk data rilis yang dikeluarkan PVMBG, kolom abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dengan ketinggian mencapai 1.500 meter diatas puncak.. 

Erupsi kali ini, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 milimeter dengan durasi sekitar 1 menit 9 detik. Hingga kini, erupsi masih terjadi. 

Gunung Dukono Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 1,1 Km

Meski demikian, PVMBG masih menetapkan status gunung Marapi berada pada level II alias waspada dengan rekomendasi yang harus diikuti seluruh lapisxan masyarakat guna meminimalisir dampak yang tidak diinginkan.

Sesuai dengan rekomendasi PVMBG, pada status level II gunung api, masyarakat di sekitar Marapi termasuk para pengunjung atau pendaki, dilarang keras untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Marapi.

Bandara Bali Kembali Normal Usai Banyak Pembatalan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Lalu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Dampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki di  Flores Timur, NTT

Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Bandara Komodo Ditutup, 15 Penerbangan Dibatalkan

Gunung Api Lewotobi Laki-laki di  Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi dahsyat pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 11.05 WITA.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025