Viral Cowok Nyamar Jadi Cewek di Islamic Center NTB Berakhir di Kantor Polisi

Pria bercadar diamankan saat masuk tempat salat wanita di Islamic Center NTB (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Seorang pria mendadak viral karena menyamar menjadi perempuan masuk Masjid Raya Hubbul Wathan atau dikenal dengan Islamic Center NTB, Kota Mataram. Dia menggunakan mukena masuk ke barisan salat khusus perempuan.

Sabu dalam Kaleng Mister Potato dan Anus WNA, Polisi Bongkar Modus Jijik Gembong Asal Pakistan!

Gelagatnya mencurigakan membuat petugas keamanan datang dan memeriksanya. Saat diperiksa, terungkap dia merupakan seorang pria. Seorang pihak keamanan terlihat menampar dan membantingnya.

Pria tersebut kemudian diamankan di Polsek Selaparang. Saat diperiksa, pria tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang diketahui berinisial FRY alias Farhan.

HP Hilang, Pesan Salah Kirim ke Istri, Polisi Bungkam soal Hubungan Arya Daru dan Vara!

“Kami amankan seorang pria yang menyamar memakai mukenah dan melaksanakan salat zuhur di tempat salat wanita. Terduga dibawa ke Mako Polsek Selaparang,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili.

Regi mengatakan aksi penyamaran pelaku terungkap saat beberapa wanita mencurigai gelagat pelaku tidak layaknya seorang perempuan.

Rumah Mewah di Jaksel Digerebek, Isinya WN China Dalang Penipuan Online Berkedok Polisi Wuhan

“Aksi penyamaran terungkap setelah beberapa jemaah wanita dan saksi satu merasa curiga terhadap gerak-gerik dan postur tubuhnya,” ujarnya.

Dari pengakuan pelaku, dia mendapat bisikan gaib mengenakan mukena dan salat di tempat salat wanita. Dia mengenakan mukena dari kampus dan datang ke Islamic Center menggunakan sepeda motor.

Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto

Disebut Lakukan Pungli, Sekda Kabupaten Semarang Lapokan Akun IG 'DinasKegelapan' ke Polisi

Sekda Kabupaten Semarang disebut diminta iuran minimal Rp 600 ribu untuk membeli sepeda motor Yamaha NMAX dan karikatur

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025