Viral Lansia Ini Terancam Gagal Naik Haji Gara-gara Tak Sempurna Gambar Jam

Mbah Semi (84), calon jemaah haji asal Desa Tanjung, Muntilan, Magelang
Sumber :
  • tvOne/Eddy Suryana

Megalang, VIVA – Mbah Semi, seorang nenek asal Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terancam gagal menunaikan ibadah haji tahun ini, berdasarkan hasil pemeriksaan di puskesmas Muntilan Satu. 

DPR Sebut Kuota Haji Indonesia pada 2026 Tetap 221 Ribu

Dalam video yang viral dari akun TikTok @lekrohim, disebutkan kalau Mbah Semi mengaku tidak bisa berangkat haji karena dinilai tidak sempurna saat menggambar jam. 

Mbah Semi yang mempunyai enam orang anak, 20 cucu dan 16 cicit, saat ini masih menunggu   keputusan keberangkatan berdasarkan kebijakan dari kantor Kementerian Agama, Kabupaten Magelang dan dinas terkait.

Chasrul Bunuh dan Kuras Harta Wanita Lansia di Binjai, Sempat Rekayasa Kematian Korban

"Iya persiapan saya mau naik haji ya sehat aja lah. Dulu saya pernah Umroh rasanya senang banget," kata Mbah Semi. "Sekarang insya Allah mau naik haji sama anak saya insya Allah," 

Mbah Semi (84), calon jemaah haji asal Desa Tanjung, Muntilan, Magelang

Photo :
  • tvOne/Eddy Suryana
Demi Karnaval Sound Horeg Kades di Malang Minta Bayi, Lansia dan Warga yang Sakit Mengungsi

Sampai sekarang, surat dan keputusan resmi belum keluar meski seharusnya mbah semi tetap bisa naik haji dalam posisi sebagai lansia sesuai ketentuan Kementerian Agama.

Menurut salah satu anak mantu dari Mbah Semi, Sri Mulyati dari hasil pemeriksaan kesehatan dokter di Puskesmas Muntilan Satu memang Mbah Semi ini mengalami penyakit demensia, sehingga dikonsultasikan ke dokter RSUD Merah Putih.

"Saya selaku anak mantu Keluarga Mbah Semi, masih menaruh harapan agar tetap bisa berangkat haji di tahun ini dengan mendampingi Mbah Semi, anak perempuannya yang juga telah mendaftarkan hajinya," ujar Sri Mulyati 

Menanggapi video viral tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang dr. Oktora Kunto Edhy menjelaskan permasalahan Mbah Semi ini sebenarnya sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Muntilan Satu sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan nomor hk.01.07/menkes/508/2024 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan nomor hk.01.07/menkes/2118/2023 tentang standar teknis pemeriksaan kesehatan dalam rangka penetapan status istitha'ah kesehatan jemaah haji dan pelaksanaan kegiatan pelayanan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji tahun 2025 m/1446 H.

"Jadi kasus viralnya Mbah Semi ini sebenarnya kesehatannya sudah diperiksa oleh pihak medis Puskemas Muntilan Satu, sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," kata dr. Oktora.

Hingga saat ini keluarga Mbah Semi masih terus berjuang agar sang ibu dapat menunaikan ibadah hajinya dengan didampingi putrinya.

Laporan: Eddy Suryana/tvOne Magelang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya