TNI AL Nunggak Bayar BBM Kapal Triliunan ke Pertamina, Berharap Diputihkan

Kedatangan kapal ini menjadi penanda selesainya latihan bersama antara ADF dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sebelumnya digelar di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menceritakan pihaknya menunggak pembayaran bahan bakar minyak (BBM) ke Pertamina. BBM itu untuk operasional kapal-kapal TNI AL.

Ali mengatakan demikian saat rapat dengar pendapat atau RDP bersama Komisi I DPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025. Tunggakan BBM itu mencapai triliunan rupiah.

"Untuk bahan bakar memang ini masih kalau kita berpikir masih sangat terbatas. Kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp2,25 T dan saat ini kita sudah dikenakan harus membayar utang lagi Rp3,2 T. Itu sebenarnya tunggakan," ujar Ali.

Ali menambahkan bahwa tunggakan itu mengganggu kegiatan operasional TNI AL. Maka, ia meminta tunggakan itu diputihkan.

"Jadi ini mengganggu sekali. Mengganggu kegiatan operasional dan harapannya sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar, diputihkan," lanjut Ali.

Di sisi lain, Ali mengaku tunggakan pihaknya sangat besar karena penggunaan BBM untuk kapal laut TNI AL juga sangat besar. Ia bilang meski kapal tak bergerak, diesel harus tetap menyala untuk menjaga sistem elektronik di dalam kapal tersebut. 

"Dieselnya tetap (harus) hidup dan untuk menghidupkan air condition (AC) karena kalau AC dimatikan, peralatan elektronik akan rusak di dalamnya, itu bahayanya," kata Ali.

PIS Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Strategis untuk Majukan Industri Maritim RI di Indonesia Maritime Week 2025

Maka itu, ia meminta agar BBM diatur terpusat oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan). 

"Kemudian nanti mungkin diatur oleh Kemhan untuk masalah masalah bahan bakar, terpusat oleh Kemhan, harapannya seperti itu," tuturnya.

Bahlil Evaluasi KKKS yang Lambat Garap Proyek Migas, DPR Sebut Upaya Pangkas Impor BBM
SPBU Shell Modular

Kompak Turun! Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Juni 2025

PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non subsidi mulai 1 Juni 2025. Begitu juga dengan SPBU swasta, seperti shell.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025