10 Kota Metropolitan dengan Populasi Terbesar, Jakarta Masuk Daftar Teratas!
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Dalam beberapa dekade terakhir, urbanisasi telah menjadi fenomena yang tak terhindarkan di seluruh dunia. Menurut data terbaru dari World Visualized, lebih dari 4,3 miliar orang, atau sekitar 55% dari populasi dunia, kini tinggal di kawasan perkotaan. Angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 68% pada tahun 2050, yang menandai pergeseran demografis dan ekonomi yang besar. Fenomena ini tidak hanya mencakup negara-negara maju, tetapi juga negara berkembang yang tengah bertransformasi dengan pesat.
Salah satu kota metropolitan yang mengalami pertumbuhan pesat adalah Jakarta. Sebagai ibu kota Indonesia dan pusat ekonomi negara, Jakarta tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi jutaan orang, tetapi juga pusat perdagangan, industri, dan budaya.
Jakarta, bersama dengan kawasan Jabodetabek, menjadi salah satu kawasan metropolitan dengan populasi terbesar di dunia. Namun, Jakarta bukan satu-satunya kota yang termasuk dalam daftar ini. Berikut adalah 10 kota metropolitan dengan populasi terbesar di dunia.
1. Tokyo, Jepang (37,8 juta)
Tokyo, ibu kota Jepang, adalah kota metropolitan terbesar di dunia dengan lebih dari 37 juta penduduk. Keberadaan Tokyo sebagai pusat ekonomi dan budaya global tidak diragukan lagi.
Kota ini terkenal dengan infrastruktur modern yang sangat efisien, sistem transportasi yang canggih, dan beragam tempat wisata yang memadukan tradisi dan teknologi.
Dari gedung pencakar langit yang gemerlap hingga keindahan alam Gunung Fuji, Tokyo tetap menjadi kota yang menarik bagi jutaan penduduk dan wisatawan setiap tahunnya.
3. Jakarta, Indonesia (33,4 juta)
Gedung Perkantoran Jakarta (Ilustrasi Kondisi Ekonomi RI).
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa di pusat kota, sementara wilayah Jabodetabek yang meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, memiliki total populasi lebih dari 33 juta.
Kota ini merupakan pusat ekonomi yang sangat penting bagi Indonesia, dengan berbagai sektor industri, perdagangan, dan budaya berkembang pesat.
Walaupun Jakarta menghadapi tantangan seperti kemacetan dan banjir, rencana pembangunan ibu kota baru, Nusantara, menunjukkan tekad Indonesia untuk memperbaiki infrastruktur dan mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan.
2. Delhi NCR, India (30 juta)
Delhi National Capital Region (NCR) merupakan kawasan metropolitan terbesar di India dengan hampir 30 juta penduduk. Sebagai pusat politik dan komersial negara, Delhi memainkan peran penting dalam perekonomian India.
Kota ini memadukan situs bersejarah, seperti Benteng Merah, dengan modernitas dalam pembangunan gedung-gedung tinggi dan pusat bisnis. Delhi juga menghadapi tantangan besar terkait kepadatan penduduk dan polusi udara, namun tetap menjadi kota yang vital bagi kehidupan ekonomi dan sosial India.
4. Seoul, Korea Selatan (25,5 juta)
Seoul, Korea Selatan.
- KFA/Allkpop
Seoul, ibu kota Korea Selatan, memiliki populasi sekitar 25,5 juta di area metropolitan. Seoul terkenal dengan kemajuan teknologi, inovasi, dan gaya hidup modern. Kota ini juga merupakan pusat budaya dengan berbagai festival, galeri seni, dan situs bersejarah seperti Istana Gyeongbokgung.
Seoul menjadi rumah bagi banyak perusahaan besar dunia, termasuk Samsung dan Hyundai, yang menjadikannya sebagai pusat perekonomian Asia Timur.
5. Mumbai, India (24,4 juta)
Mumbai, yang dikenal sebagai pusat finansial dan hiburan India, memiliki populasi sekitar 24,4 juta. Sebagai kota terbesar di India, Mumbai adalah rumah bagi Bollywood, pasar saham terbesar di negara itu, serta berbagai industri kreatif dan teknologi.
Meskipun terkenal dengan kemewahannya, Mumbai juga menghadapi kesenjangan sosial yang besar dan tantangan kemiskinan di beberapa daerah pemukiman.
6. Mexico City, Meksiko (21,8 juta)
Konsep bandara baru di Mexico City
- Foster and partners
Mexico City adalah salah satu kota metropolitan terbesar di Amerika Latin, dengan populasi sekitar 21,8 juta. Sebagai ibu kota Meksiko, kota ini menjadi pusat pemerintahan, budaya, dan ekonomi negara tersebut.
Mexico City memiliki kombinasi menarik antara sejarah yang kaya dan modernitas, dengan banyak situs warisan dunia seperti Zócalo dan Teotihuacan yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
7. São Paulo, Brasil (21,7 juta)
São Paulo adalah kota terbesar di Brasil dan salah satu yang terbesar di dunia, dengan populasi sekitar 21,7 juta. Sebagai pusat ekonomi Brasil, São Paulo memainkan peran utama dalam industri, perdagangan, dan keuangan di Amerika Latin. Kota ini juga dikenal dengan kehidupan malam yang vibrant dan berbagai pilihan kuliner internasional.
8. Lagos, Nigeria (21 juta)
Lagos, kota terbesar di Nigeria, memiliki populasi sekitar 21 juta jiwa. Sebagai pusat ekonomi Afrika Barat, Lagos terus berkembang pesat, menarik migrasi dari berbagai daerah di Nigeria dan negara-negara tetangga.
Dengan pelabuhan terbesar di Afrika, Lagos adalah pusat perdagangan, namun juga menghadapi tantangan seperti kemacetan dan kekurangan infrastruktur.
9. New York City, Amerika Serikat (20,1 juta)
Oslo Ibrahim di Times Square New York
- ist
New York City, dengan populasi sekitar 20,1 juta, adalah kota terbesar di Amerika Serikat dan salah satu yang paling ikonik di dunia.
Sebagai pusat keuangan global, New York adalah rumah bagi Wall Street, sementara juga menjadi pusat seni, mode, dan hiburan. Dari Central Park hingga Times Square, kota ini menawarkan kehidupan yang dinamis dan penuh energi.
10. Moskow, Rusia (20 juta)
Moskow, ibu kota Rusia, memiliki populasi sekitar 20 juta. Sebagai pusat politik, budaya, dan ekonomi negara tersebut, Moskow dikenal dengan bangunan ikonik seperti Katedral St. Basil dan Kremlin.
Kota ini juga merupakan salah satu pusat penting di Eropa dalam hal bisnis dan perdagangan, meskipun menghadapi tantangan ekonomi terkait dengan sanksi internasional dan ketegangan geopolitik.