Ratusan Siswa Keracunan, Program MBG di PALI Sumatera Selatan Disetop Sementara

Sejumlah siswa di PALI, saat dibawa ke RSUD Talang Ubi. (Foto: Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang, VIVA – Ratusan siswa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, diduga keracunan, usai menyantap makan bergizi gratis atau MBG, pada Senin, 5 Mei 2025.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Dedy Irawan, mengatakan jumlah korban sebanyak 121 orang. Mereka yakni dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Kita sudah berada di PALI, dari informasi di RSUD Talang Ubi jumlah siswa yang diduga keracunan bertambah menjadi 174 orang, jumlah itu bertambah 53 orang dari sebelumnya," ujar Dedy, Rabu, 7 Mei 2025.

Ia menyebut, jika jumlah siswa yang keracunan itu bertambah sejak tadi malam. Para siswa mengalami gejala-gejala yakni mual, muntah, dan kepala pusing.

"Saat ini masih ada delapan orang dalam perawatan. Namun kondisinya sudah stabil, dan tinggal pemulihan saja. Sedangkan 166 siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang. Beberapa siswa ada juga yang sudah masuk sekolah," jelasnya.

Ia menuturkan siswa terbanyak yang mengalami keracunan adalah siswa SD. Sisanya PAUD hingga siswa SMA.

"Paling banyak siswa SD. Iya siswa yang kena dampak mulai dari PAUD-SMA," tuturnya.

Ia mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten PALI sudah menyetop sementara MBG di sekolah. Dipastikan, sejak kemarin tidak ada makanan yang diberikan kepada siswa dari SPPG.

Wamendagri Ribka Haluk Kunjungi SKKP Se-Tanah Papua, Serukan Transformasi SDM sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045

"Iya Pemkab PALI hari ini menyetop sementara dari hasil kesepakatan tadi malam, dan kita belum tahu untuk berapa hari ke depan penyetopannya," jelasnya.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Ungkap Pembahasan dengan WEF Soal MBG
Ilustrasi menonton video porno.

Guru yang Pertontonkan Video Porno ke 24 Siswa SD Jadi Tersangka

Guru berinisial BEKD sudah langsung ditahan selama 20 hari ke depan di ruang tahanan Polres Sabu Raijua.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025