Menag Resmi Lepas Petugas Haji Daker Mekah, Ini Pesan Menyentuhnya!

Tangerang, VIVA -Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara resmi melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah. Acara pelepasan berlangsung di Asrama Haji Banten, Cipondoh, Tangerang, pada Rabu, 7 Mei 2025.



Menag Nasaruddin Umar lepas petugas haji ke Tanah Suci

Photo :

• Kemenag

Dalam sambutannya, Menag mengingatkan pentingnya rasa syukur atas kesempatan menjadi petugas haji. Ia menyampaikan bahwa banyak orang berharap bisa menjadi bagian dari PPIH, namun tidak semua mendapat panggilan.

"Bersyukur kehadiran Allah, betapa banyak orang rebutan jadi petugas tapi yang dipanggil Allah adalah kalian," ujar Nasaruddin dalam sambutannya. 

Ia juga berpesan agar para petugas menjalankan tugas dengan ikhlas dan tidak mudah terpancing emosi dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji.

"Jangan hanya semangat di sini, tapi nggak di sana," ucapnya.

Menag menekankan bahwa tugas utama petugas haji bukanlah untuk memperbanyak ibadah pribadi, tetapi untuk melayani para jemaah yang merupakan tamu Allah di Tanah Suci.

"Saya minta standar ini digunakan seluruh petugas haji. Tersenyum lah terhadap orang yang memaki-maki anda. Kita harus ikhlas," lanjutnya.

Selain itu, Nasaruddin juga mengimbau para petugas untuk menjaga kekompakan dan bersikap ramah kepada siapa pun selama bertugas. Menurutnya, kerja sama yang solid antar petugas menjadi kunci suksesnya pelayanan haji Indonesia di Arab Saudi.

Dalam momen tersebut, Menag juga menyerahkan pataka bendera Merah Putih kepada Kolonel Harun Alrasyid, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pelindungan Jemaah (Linjam).

Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Agama telah memberangkatkan petugas haji untuk Daerah Kerja Madinah dan Daker Bandara pada 28 April 2025. Mereka kini sudah mulai bertugas untuk melayani jemaah haji Indonesia gelombang pertama di Madinah.

Halaman Selanjutnya

"Saya minta standar ini digunakan seluruh petugas haji. Tersenyum lah terhadap orang yang memaki-maki anda. Kita harus ikhlas," lanjutnya.