Update Haji 2025: 49 Ribu Jemaah Indonesia Sudah Berangkat, 45 Ribu Tiba di Madinah
- MCH 2025
Jakarta, VIVA – Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025 terus berjalan secara bertahap. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Kamis, 8 Mei 2025 pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 49.810 jemaah telah diberangkatkan dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia.
Jumlah ini mewakili sekitar 24,5 persen dari total rencana keberangkatan sebanyak 203.320 jemaah. Secara kloter, sudah 128 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari total 525 kloter yang direncanakan, atau sekitar 24,38 persen dari total kloter.
Sementara itu, jemaah yang telah tiba di Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mencapai 45.853 orang atau sekitar 22,55 persen dari total jemaah. Adapun secara kloter, sebanyak 118 kloter telah mendarat di Madinah, atau 22,48 persen dari total kloter.
Proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah masih akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan, seiring dengan jadwal keberangkatan dari masing-masing embarkasi di Tanah Air.
Kabiro Humas Kemenag Akhmad Fauzin
- Humas Kemenag
Sebelumnya, Kementerian Agama mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia untuk mematuhi ketentuan barang bawaan dalam penerbangan. Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, Rabu (7/5/2025).
Fauzin menegaskan bahwa setiap jemaah hanya diperkenankan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram. Namun, terdapat sejumlah barang yang secara tegas dilarang dibawa ke dalam pesawat.
“Barang-barang yang dilarang antara lain benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, serta power bank berkapasitas tinggi tanpa izin,” jelas Fauzin.
