Mendikdasmen Beri Kabar Terbaru Penerapan Kurikulum Coding dan AI

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti
Sumber :
  • ANTARA/Rolandus Nampu

Denpasar, VIVA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan kurikulum coding dan Artificial Inteligence (AI) akan segera direalisasikan hanya menunggu dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen).

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

Saat ditemui usai kegiatan Denpasar Education Festival di Denpasar, Bali, Kamis, Mu'ti mengatakan peraturan tentang kurikulum coding dan kecerdasan buatan masih dalam tahap harmonisasi oleh Kementerian Hukum.

"Coding dan Artificial Inteligence sudah selesai, capaian pembelajaran juga sudah selesai, uji publiknya juga sudah selesai, sekarang tinggal menunggu terbitnya peraturan Menteri setelah ada harmonisasi dari Kementerian Hukum," katanya.

GRIB Jaya Sewakan Lahan yang Diduduki Milik BMKG ke Pedagang Pecel Lele dan Kambing, Nilainya Puluhan Juta

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti

Photo :
  • Kemendikdasmen

Sekjen PP Muhammadiyah itu menyatakan setelah melalui proses harmonisasi dari Kementerian Hukum, pembelajaran tentang coding dan AI akan segera diterapkan pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Polisi Tangkap 17 Orang Terkait Duduki Lahan BMKG, 11 Anggota GRIB Jaya

Pembelajaran tersebut akan menjadi mata pelajaran pilihan, mulai kelas 5 SD hingga jenjang SMA.

"Kami sampaikan bahwa program coding menjadi mata pelajaran pilihan mulai dari kelas 4 atau 5 SD, di peraturan kami mulai kelas 5 sampai dengan tingkat SLTPA," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan meski bersifat opsional, mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan adalah upaya membekali anak-anak dengan keterampilan yang relevan pada masa kini dan masa depan.

Menurutnya, inisiatif tersebut adalah bagian dari digitalisasi pendidikan yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang dapat mengembangkan sejumlah kemampuan siswa, seperti kreativitas dan kolaborasi.

Ia mengatakan mempelajari coding dan AI tak sekedar untuk menamatkan pendidikan di jenjang tertentu, tetapi agar kemampuan-kemampuan non-akademik mereka juga dapat dikembangkan, sehingga dapat membantu di dunia kerja nantinya. (Ant)

Ilustrasi pengemis Jakarta

Viral Suami Paksa Istrinya Mengemis, Walkot Jaktim Ungkap Faktanya

Viral di media sosial seorang istri mengalami tindakan KDRT di wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Dalam video tersebut terlihat sang istri dipaksa mengemis oleh suaminya.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025