Naik Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Tak Perlu Keluar Uang untuk ke Masjidil Haram

Bus Shalawat yang disiapkan PPIH bagi jemaah haji selama di Mekah
Sumber :
  • Antara

VIVA – Jemaah haji kini tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk pergi ke Masjidil Haram. Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan bus Shalawat gratis yang siap mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya, selama 24 jam nonstop.

Foto Haji 2025: Ziarah ke Makam KH Maimoen Zubair di Pemakaman Ma’la, Makkah

Kabiro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin

Photo :
  • Kemenag

Layanan ini sepenuhnya sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Update Haji 2025: 203.309 Visa Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

"Bus Shalawat merupakan fasilitas antar-jemput dari hotel ke Masjidil Haram yang disediakan tanpa biaya tambahan. Layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dibayarkan jemaah," jelas Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin dalam konferensi pers Kabar Haji untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Akhmad Fauzin mengingatkan jemaah agar tidak memberikan tips atau pungutan apa pun kepada sopir bus. “Seluruh sopir telah dibayar resmi. Oleh karena itu, jemaah tidak perlu memberikan tips, baksyis, maupun bentuk pungutan liar lainnya,” tegasnya.

Gunakan Visa Kerja, 9 Calon Jemaah Haji Diduga Ilegal Diamankan di Bandara Kualanamu

Layanan bus Shalawat ini mencakup seluruh wilayah pemondokan jemaah dan beroperasi penuh selama 24 jam. Tak hanya itu, terdapat 32 unit bus khusus yang ramah bagi lansia dan jemaah berkebutuhan khusus. Bus ini didesain low deck, dilengkapi akses kursi roda, dan memiliki ruang penyimpanan untuk alat bantu.

Setiap unit bus juga telah dilengkapi dengan perangkat GPS dan CCTV untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Pemantauan dilakukan secara langsung oleh petugas.

Titik keberangkatan bus dibagi ke dalam tiga terminal utama, yakni:

1.Terminal Syib Amir untuk jemaah di wilayah Syisyah dan Raudhah

2.Terminal Jabal Ka’bah untuk wilayah Jarwal

3.Terminal Ajyad untuk wilayah Misfalah

Untuk memastikan kelancaran operasional, PPIH menggandeng lima perusahaan otobus yaitu Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

“Gunakan layanan ini sebaik mungkin. Selain nyaman dan aman, fasilitas ini adalah bentuk layanan negara bagi para tamu Allah,” imbau Fauzin yang juga menjabat sebagai Wakil Pengendali Teknis Media Center Haji PPIH Arab Saudi 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya