Bertaruh Nyawa, Guru SD Bergelantungan di Tali Jembatan agar Bisa Mengajar ke Sekolah

Foto : Para Guru Bergelantungan di Jembatan Gantung Saat Pergi ke Sekolah di Desa Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin,Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi, VIVA – Aksi heroik dilakukan sejumlah guru sekolah dasar Desa Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, bergelantungan di tali jembatan gantung demi mengajar di sekolah.

Aksi guru ini cukup membetot perhatian, karena jembatan yang sebelumnya bagus justru papannya sudah rapuh termakan usia hingga ke tali baja, sehingga para guru bertaruh nyawa melewati jembatan agar dekat ke sekolah mereka mengajar.

Risma, guru sekolah mengatakan, ia bersama teman guru lainnya sudah berulang kali melewati jembatan gantung tersebut dengan cara bergelantungan demi mengajar dan mengawas sekolah.

"Ya sudah berulang kali kami lewati demi kerja mengawasi anak sekolah ujian," ujarnya, Rabu, 14 mei 2025.

Risma menceritakan, aksi nekat itu dilakukan demi jarak dekat ke sekolah, kendati ada akses jembatan lain, namun jalan tak bisa dilewati lantaran jalannya hancur parah seperti kolam berenang dan bisa memakan waktu lama, sehingga para guru melewati jembatan dengan cara bergelantungan.

"Sebenarnya kami para guru ya takut, tapi macam mana lagi, demi mengawas anak pelajar ujian ya nekat saja," ujarnya.

Ia menegaskan, jembatan gantung sudah berbulan-bulan rusak dan akan diperbaiki namun sampai sekarang belum juga, meski di bawah sungai arus yang deras, para guru tetap saja melewati jembatan karena jarak ke sekolahan dekat.

Guru Supriyani Dapat Kejutan dari Anak Muridnya Usai Kembali Mengajar

"Ya macam mana lagi dan kita harapkan jembatan tersebut diperbaiki," terangnya.

Terpisah, Kades Limbur Merangin, Sargawi mengatakan, jembatan gantung panjangnya kurang lebih 142 meter dan lebar satu meter dalam kondisi rusak berat dan pihaknya sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jembatan.

Santri IT asal Bogor Ajarkan Membuat Game kepada Pelajar di Mesir

"Anggarannya 200 juta rupiah dan kita akan perbaiki karena warga selalu melewati jembatan," ujarnya.

Mengajar di Kolong Jembatan

7 Kisah Harapan dan Inspiratif dari Kolong Tol, Pendidikan Tak Kenal Batas

Berikut tujuh kisah harapan yang menginspirasi dari bawah kolong tol Rawa Bebek, Jakarta Utara.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2025