Roy Suryo Dicecar Lebih 20 Pertanyaan, Desak Polri Laporan Masyarakat Juga Diproses Cepat

Mantan Menpora Roy Suryo di ILC
Sumber :
  • Youtube ILC

Jakarta, VIVA - Pemeriksaan terhadap pakar telematika, Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, atau yang lebih akrab disapa Roy Suryo, perihal tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, rampung. Dia mengaku dicecar 26 pertanyaan oleh penyidik.

Pasang Badan Bela 11 Terlapor Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad Nekat: Saya yang Akan Dipenjara!

"Alhamdulillah saya tadi sudah menjawab dengan detail sampai sekitar 26 pertanyaan berjumlah halaman sekitar 22 lebih. Saya juga menyampaikan jawaban saya atas pertanyaan-pertanyaan pada laporan," kata dia, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta,, Kamis, 15 Mei 2025.

Dia mengklaim menjawab rinci semua yang ditanyakan penyidik. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini berharap, polisi bakal profesional dalam bertugas sesuai jargonnya, yakni 'Presisi'.

Roy Suryo Cs Digugat Eks Wamen Desa, Ini Penyebabnya!

"Jadi artinya kalau memang itu yang ada dalam surat undangan ya itu yang kemudian ditanyakan, tak menanyakan yang lain atau bahkan melebar ke hal yang lain," kata dia.

Roy Suryo menambahkan, pihaknya pun mendesak polisi memproses semua laporan secara cepat sebagaimana laporan yang dibuat Jokowi. Menurutnya, dengan demikian masyarakat tentu bakal sangat senang.

Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Dicecar 45 Pertanyaan, Termasuk soal Dian Sandi dan Kasmujo

"Ini luar biasa, kalau ini dilakukan semua masyarakat, masyarakat akan sangat senang karena laporan bisa cepat, hari itu lapor SPKT, hari itu juga buat BAP, hari itu juga terbit surat perintah penyelidikan dan bahkan undangan. Saya harap sikap itu ada pada semua pelaporan yang ada, jangan membedakan masyarakat yang ada," jelasnya.

Untuk diketahui, pakar telematika, Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal Dokter Tifa diperiksa polisi soal tudingan ijazah palsu yang dilaporkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, hari ini.

“Mulai klarifikasi pukul 10.15 WIB sampai dengan sekarang,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 15 Mei 2025.

Namun, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini belum merinci soal materi apa yang bakal digali dari keduanya. Ade Ary cuma mengatakan kalau masih ada satu saksi berinisial ES yang tak hadir hari ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya