Soal Kejaksaan Dijaga TNI Bukan Polisi, Begini Respons Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

Jakarta, VIVA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, Korps Bhayangkara tidak mempermasalahkan perihal perintah jajaran TNI untuk menjaga keamanan kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri di seluruh Indonesia.

Respons Dudung Usai Anggota BAIS Diduga Ditangkap Saat Unjuk Rasa

Dia menyebutkan bahwa hubungan Polri dengan Korps Adhyaksa tetap baik. Apalagi selama ini pihaknya kerap berkoordinasi, terlebih terkait penegakkan hukum.

"Terkait dengan penegakan hukum, saya kira hubungan kejaksaan dengan kepolisian juga selama ini kita melakukan koordinasi, saya dengan Jaksa Agung juga sering komunikasi," ujarnya, Jumat, 16 Mei 2025.

Dibawa ke Tahanan, Nadiem Makarim Titip Pesan Belasungkawa Buat Ojol Dilindas Rantis

Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • Polri

Mantan Kapolda Banten tersebut menambahkan, bahkan hingga tingkat kepolisian daerah dan resor juga terus melakukan koordinasi bersama kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri.

AHY Dorong Pemerintah dan DPR Duduk Bareng Bahas Tuntutan 17+8

"Saya kira sepanjang itu semua kita lakukan dalam rangka upaya untuk melakukan penegakan hukum yang lebih baik. Ya tentunya kita semua akan melakukan itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeluarkan perintah penguatan pengamanan di kejaksaan tinggi sampai kejaksaan negeri di Tanah Air.

Korps Adhyaksa pun tidak menampiknya. Hal itu diakui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.

"Iya, benar ada pengamanan yang dilakukan oleh TNI terhadap kejaksaan hingga ke daerah," kata Harli pada Minggu, 11 Mei 2025.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo

Nadiem Jadi Tersangka, Kerugian Negara dari Korupsi Chromebook Ditaksir Rp1,98 Triliun

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo menyebut kerugian negara akibat dari kasus pengadaan laptop Chromebook lebih dari Rp1,98 triliun

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025