Jemaah Haji Gelombang Kedua Diminta Kenakan Ihram Sejak dari Tanah Air

Jemaah Calon Haji Embarkasi Padang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Jeddah, VIVA - Gelombang kedua kedatangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada Sabtu, 17 Mei 2025, dengan 5.329 jemaah dari 14 kloter mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah.  Total jemaah dalam gelombang ini mencapai 99.776 orang, terbagi dalam 259 kloter yang akan terus berdatangan hingga akhir Mei. 

Operasional Haji 2025 Resmi Berakhir, Ini 7 Layanan Utama selama Jemaah Indonesia di Tanah Suci

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi Abdul Basir, menekankan pentingnya jemaah mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi di Indonesia. 

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir

Photo :
  • MCH 2025
Haji 2025 Resmi Berakhir, Tahun Depan Dikelola BPH, Menag: Kita Doakan dan Bantu

"Saya tekankan kepada seluruh PPIH Embarkasi untuk menyampaikan kepada jemaah agar menggunakan ihram dari tanah air,"  ujar Basir dalam keterangan pers di Jeddah, Jumat malam (16/5/2025). 

Basir menjelaskan bahwa sistem layanan di Bandara Jeddah saat ini mengharuskan jemaah untuk segera melanjutkan perjalanan ke Makkah tanpa ada waktu untuk mengenakan ihram di bandara. 

Belum Semua Pulang, 40 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi

"Kalau di Jeddah harus segera sampai ke Makkah meskipun kedatangan bukan melalui fast track. Waktu berihram di bandara sudah tidak ada lagi waktu seperti tahun-tahun sebelumnya,"  jelasnya. 

Selain itu, Basir mengingatkan bahwa layanan kedatangan di Jeddah berbeda dengan di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.  Di Jeddah, semua layanan ditangani langsung oleh syarikah, sehingga jemaah akan dipisah berdasarkan syarikah masing-masing. 

"Potensi berpisah dengan keluarga memang itu satu hal yang tidak bisa dihindarkan. Tapi kita akan mencoba melobi ke Kementerian Haji di Bandara Jeddah kalau memang memungkinkan untuk bisa digabungkan. Tapi kalau memang tidak bisa, toh itu hanya berpisah dalam waktu yang tidak lama. Nanti Daker Makkah yang akan mengurus penggabungan mereka kembali,"  tambah Basir. 

Untuk memudahkan identifikasi, PPIH Embarkasi diminta memberikan tanda khusus pada jemaah yang tergabung dalam kelompok syarikah besar.  "Ini memudahkan kami memisahkan mereka ketika kita mengidentifikasi tanda-tanda yang ada di pakaian maupun di tangan mereka. Termasuk penggunaan tanda warna di koper mereka, itu akan kita berikan kepada jemaah,"  ujar Basir. 

Bank Mega Syariah.

Total Tabungan Haji Tembus Rp 303 Miliar Per Juni 2025, Bank Mega Syariah Ungkap Strateginya

Bank Mega Syariah pun menggenjot strategi melalui Program Poin Haji Berkah Mega Syariah, periode 1 April 2025 hingga 31 Maret 2026.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025