Pernyataan Dedi Mulyadi Bikin Fraksi PDIP Walk Out, Ini Respons Lengkapnya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di acara Musrenbang
Sumber :
  • Ist

Bandung, VIVA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan tidak mengetahui aksi walk out anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari ruang rapat  paripurna. 

Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Imbas Longsor

Namun, menurut Dedi Mulyadi, sejauh ini dia selaku Gubernur Jawa Barat masih seirama dengan DPRD Jawa Barat.

Hal itu dikemukakan Dedi Mulyadi merespons aksi walk out Fraksi PDIP hingga permintaan klarifikasi atas pernyataannya saat Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbang) di Cirebon, Jawa Barat, beberapa hari lalu.

Dedi Mulyadi Unggah Video Lawas Sidak Tambang Cirebon: Saya Sudah Bawel Sejak 2021

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Photo :
  • tvOne

"Masalah ucapan saya waktu saya menyampaikan pidato di Musrenbang ini, kan Bapak ini yang memulai karena dia ini terpengaruh oleh suasana emosional karena pada waktu itu ada narasi-narasi seni yang dibuat dalam bentuk tembang yang itu sangat mengubah rasa," kata Dedi Mulyadi, Sabtu, 17 Mei 2025.

Penampakan Siswa di Depok yang Siap Dibawa ke Barak Militer

Dedi menyampaikan, setiap rencana pembangunan jangka panjang gubernur dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus melibatkan DPRD, termasuk dalam menyusun peraturan daerah (perda), namun ada juga yang harus dijalankan sendiri.

"Kan perda-perda yang lain harus dengan DPRD. Ya harus bareng, kan saya juga menjelaskan waktu itu. Ada yang kolaboratif, yang sendiri sebagai kebijakan-kebijakan eksekutif. Kalau penyusunan perda ya kolaboratif tapi kalau peraturan gubernur ya peraturan gubernur gitu loh," ujarnya. 

Sebelumnya, anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP melakukan walk out saat rapat paripurna, Jumat, 16 Mei 2025. Hari itu Rapat Paripurna akan membahas sejumlah agenda, yakni pandangan fraksi terhadap usulan Raperda yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, termasuk pandangan Gubernur atas usulan raperda yang disampaikan DPRD.

Namun setelah rapat dibuka oleh pimpinan DPRD, anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Doni Maradona Hutabarat melakukan interupsi. Pihaknya kecewa dengan pernyataan yang disampaikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Salah satunya saat Musrenbang di Cirebon, beberapa hari lalu.

Ia menilai bahwa pernyataan Dedi Mulyadi itu menyinggung marwah DPRD. Pihaknya meminta Gubernur memberikan klarifikasi atas pernyataan itu.

Selanjutnya, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan walk out dalam rapat tersebut, termasuk pimpinan DPRD Jabar dari PDI Perjuangan Ono Surono.

Dalam rapat hari itu, Gubernur Dedi Mulyadi tidak hadir. Tetapi diwakili oleh Wakil Gubernur Erwan Setiawan.

Setelah para anggota Fraksi PDIP Perjuangan walk out, rapat paripurna tetap dilanjutkan yakni mendengarkan pandangan umum fraksi maupun gubernur.

Laporan Cepi Kurnia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya