Ketua MA: Tak Semua Hakim Bisa Jadi Malaikat tapi Jangan Jadi Setan Semua

Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto
Sumber :
  • Youtube MA

Jakarta, VIVA – Ketua Mahkamah Agung, Sunarto, berbicara mengenai upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan, dengan mengingatkan kepada para hakim untuk meminimalisir melakukan kesalahan.

RUU KUHAP, Larangan MA Perberat Vonis Dihapus

Hal tersebut dikatakan Sunarto ketika memberikan arahan kepada pimpinan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Jakarta, di Gedung Mahkamah Agung, Jumat, 23 Mei 2025.

“Memang kita semua hakim tidak bisa diminta menjadi malaikat semua. Hakim juga manusia. Tapi hakim jangan jadi setan semua,” ujar Sunarto.

MA, MK dan KY Kompak Minta Tambah Anggaran di 2026

Ilustrasi kursi majelis hakim

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menurut dia, manusia merupakan tempat pertarungan antara perilaku setan dan malaikat. Hanya saja manusia yang menentukan siapa pemenangnya antara setan atau malaikat itu.

Sidang Lanjutan Kasus Taspen di Pengadilan Tipikor, 6 Saksi Dihadirkan

“Sekali-kali berbuat salah, ya memang manusia tempat berbuat salah. Tapi salah jangan dibudayakan, jangan menjadi kebutuhan,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa manusia yang kerap berbuat kebaikan dalam hidupnya bakal lebih senang ketimbang manusia yang zalim dalam hidupnya bakal tidak tenang.

“Tapi kalau memilih jabatan hakim, maka pilihlah jalur kemaslahatan dan kebaikan. Kalau saudara tidak memilih itu, pilihannya dua. Disanksi oleh Mahkamah Agung atau diambil oleh penegak hukum. Pilihannya itu,” ujarnya.

Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Kata Ketua MA soal Larangan Perberat Vonis Dihapus dalam RUU KUHAP

Ketua MA, Sunarto menjelaskan penyusunan rancangan undang-undang, khususnya KUHAP adalah kewenangan DPR sebagai lembaga legislatif.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025