Wali Kota Solo Tutup Ayam Goreng Non Halal Widuran
- IG
Solo, VIVA – Wali Kota Solo Respati Ardi meminta pemilik ayam goreng Widuran untuk ditutup sementara mulai hari ini, Senin, 26 Mei 2025. Penutupan itu dilakukan lantaran kehebohan usai viral di media sosial menggunakan bahan-bahan non-halal untuk kremes ayam goreng tersebut.
Wali Kota Solo Respati Ardi mendatangi rumah makan ayam goreng Widuran yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir Solo sekitar pukul 08.40 WIB. Namun kedatangan Respati yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Solo dan Kepala Satpol PP Solo hanya ditemui para karyawan.
Respati pun meminta kepada karyawan tersebut untuk berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan sang pemilik. Dalam perbincangan dengan sang pemilik, wali kota menyampaikan arahan agar warung makan tersebut ditutup sementara. Permintaan itu pun dipenuhi oleh sang pemilik.
Wali Kota Solo sidak ayam goreng Widuran Solo
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
"Alhamdulillah tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas dan juga telepon dengan pemilik usaha dan saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu dilakukan asesmen ulang oleh OPD-OPD terkait mengenai kehalanan dan ketidakhalanan," kata Respati usai mendatangi warung makan ayam goreng Widuran, solo, Senin, 26 Mei 2025.
Menurut dia, pihaknya menyerahkan semua keputusan kepada pemilik usaha apakah akan tetap mempertahankan status kulinernya nonhalal maupun halal ke depannya.Â
"Saya tawarkan apabila memang mau menyatakan halal silakan ajukan, kalau tidak ya silakan ajukan ketidakhalalan. Intinya hari bisa ditutup untuk dilakukan asesmen ulang," ujar dia.
Terkait berapa lama bakal tutup, Respati mengungkapkan tergantung dari hasil asesmen yang dilakukan oleh dinas terkait, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Agama Solo.
"Nanti kita lihat dari asesmen BPOM Kemenag, nanti verifikasinya dari OPD terkait, baru nanti bisa dibuka kembali," jelasnya.
