Kisruh Manajemen Garuda Indonesia, Asosiasi Pilot Pastikan Layanan Penerbangan Haji Berjalan Normal

Tangerang, VIVA - Asosiasi Pilot Garuda atau APG memastikan layanan penerbangan ibadah haji 2025 yang saat ini tengah berjalan, tidak terganggu dan tetap berjalan normal.

Hal ini setelah terjadinta kekisruhan antara pihak manajemen dengan pilot garuda terkait dengan komunikasi yang tidak terjalin secara efektif antara manajemen sebagai pemangku kebijakan dan serikat pekerja.

Kondisi tersebut pun menghambat terciptanya hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan manajemen, yang semestinya menjadi dasar dalam membangun perusahaan yang sehat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.



Jemaah calon haji ketika akan naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo

Photo :

• VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

"Dipastikan untuk layanan penerbangan haji tidak terganggu. Itu adalah hajat nasional, sesuatu yang InsaAllah keberkahan buat negara, saya bisa garansi itu," katanya di Tangerang, Senin, 26 Mei 2025.

Dia juga menegaskan, kondisi yang saat ini terjadi antara manajemen dan pihak serikat, khususnya para pilot pun, juga tidak akan mempengaruhi standar pelayanan yang diberikan oleh pihak pekerja.

"Layanan penerbangan juga berjalan dengan baik, kami jamin itu," ujarnya.

Diketahui, pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia turut memberangkatkan sebanyak 90.000 lebih jemaah calon haji, serta juga dengan 730 petugas haji yang akan bertugas di Tanah Suci.

Keberangkatan mereka terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan dari 7 (tujuh) embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Seluruh calon jemaah haji tersebut  akan diterbangkan secara bertahap ke Tanah Suci mulai tanggal 2-31 Mei 2025 untuk fase keberangkatan, dengan tujuan Madinah pada 2-16 Mei 2025 dan disusul dengan penerbangan tujuan Jeddah pada 17-31 Mei 2025.

Adapun fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 mendatang.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia turut memberangkatkan sebanyak 90.000 lebih jemaah calon haji, serta juga dengan 730 petugas haji yang akan bertugas di Tanah Suci.