KPK Periksa lagi Windy Idol Soal Kasus TPPU Sekretaris Nonaktif MA Hasbi Hasan
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemanggilan kepada penyanyi Windy Yunita Bestari Usman alias Windy Idol, buntut kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Sekretaris Nonaktif Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Windy Idol dijadwalkan panggilannya oleh Penyidik KPK pada Selasa, 27 Mei 2025.
"KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan TPK terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di lingkungan Mahkamah Agung (MA)," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan Selasa, 27 Mei 2025.
Jubir KPK Budi Prasetyo
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Budi belum bisa merinci materi apa yang bakal dicecar Penyidik KPK soal TPPU Hasbi Hasan tersebut. Dia juga belum memastikan kedatangan saksi.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," jelas dia.
Windy sudah pernah diperiksa KPK pada 24 April kemarin. Dia menangis usai diperiksa dan mengaku hanya korban dalam dugaan rasuah Hasbi Hasan.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma) nonaktif, Hasbi Hasan terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam perkara dugaan suap di lingkungan Mahkamah Agung (MA).
"Sebagaimana seperti yang sudah sering kami sampaikan, bahwa setiap proses penyidikan perkara yang disampaikan KPK pasti kami kembangkan pada potensi untuk diterapkan pasal perundang-undangan lain, dalam konteks perkara yang menjadi kewenangan KPK itu TPPU,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan Selasa, 5 Maret 2024.
Ali menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan usai jaksa dan penyidik mendalami lebih jauh terkait dengan fakta di persidangan kasus suap yang tengah bergulir. Lembaga antirasuah mengendus adanya pengalihan uang hasil suap yang sudah berubah menjadi barang.
“Dan juga ada pengembangan terkait dengan dugaan pemberian suap untuk substansi perkara yang lain tentunya,” kata dia.
Ali belum bisa menjelaskan secara gamblang terkait dengan informasi ini. Pasalnya, setelah semua lengkap akan disampaikan kepada publik.