Suporter Persib Pelaku Perusakan Fasilitas Stadion GBLA Ditangkap Polisi

Polrestabes Bandung menangkap pelaku perusakan stadion GBLA
Sumber :
  • Ist

Bandung, VIVA – Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku perusakan fasilitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai selebrasi Persib Juara Liga I 2024/2025 pada Sabtu, 24 Mei 2025. 

Rumah Mewah di Jaksel Digerebek, Isinya WN China Dalang Penipuan Online Berkedok Polisi Wuhan

"Sudah diamankan satu orang. Masih diperiksa," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, Senin malam, 26 Mei 2025.

Kapolrestabes mengatakan jajarannya masih memburu terduga pelaku perusakan fasilitas GBLA. Sehingga, kemungkinan jumlah pelaku bisa bertambah. 

Miris! Final AFF U-23 Ricuh, Puluhan Suporter Diamankan Polisi Hingga Ada yang Luka

Sebelumnya, viralnya aksi perusakan fasilitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai selebrasi Persib Juara Liga I 2024/2025 oleh suporter Persib.

Kelompok Suporter La Grande Indonesia Pamerkan Mozaik Berbentuk Trofi di Final Piala AFF U-23

Usai pertandingan Persib kontra Persis Solo di Stadion GBLA, sejumlah oknum suporter memotong jaring gawang dan mengambil rumput, dengan dalih untuk kenang-kenangan.

Dikecam Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengecam aksi perusakan yang dilakukan oknum suporter Persib Bandung. Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi menegaskan aparat penegak hukum akan menjemput para pelaku perusakan untuk memberi klarifikasi atas perbuatannya.

"Saya tidak ada toleransi pada tindakan yang mengarah pada kriminal melakukan perusakan stadion yang kita banggakan. Tunggu aparat akan datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi," ujarnya

"Apabila itu pidana itu akan diproses. Apabila di bawah umur, barak militer adalah tempat untuk Anda semua, untuk dilakukan pembinaan sampai Anda menyadari bahwa tindakan anda salah," sambungnya

Ditemui usai menghadiri rapat DPRD Jabar, Senin, Dedi mengaku telah menghubungi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, untuk bergerak mencari oknum pelaku perusakan fasilitas GBLA yang viral di media sosial.

"Kapolretabes Kota Bandung saya sudah telepon dan timnya sudah bergerak. Nanti lihat dari profile-nya, kalau ada di KTP mudah. Kalau tidak, tetap akan dicari. Karena itu mencederai karakter dari bobotoh. Pendukung Persib kan cerdas, bukan emosional," kata Dedi Mulyadi 

Dia mengatakan, tindakan yang dilakukan oknum tersebut telah mencederai marwah Jawa Barat dan Sunda. Maka dari itu, dia menginginkan pelaku dapat ditindak secara hukum

"Paling utama dari saya adalah, Persib kan identik dengan Jawa Barat. Jawa Barat identik dengan orang Sunda. Jangan sampai terbangun citra, para pendukung kita bukan pendukung yang berpendidikan. Tapi pendukung yang arogan. Itu kan tindakan kriminal. Itu harus ditindak," ucapnya. 

Laporan: Cepi Kurnia, tvOne Bandung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya