Tekan Angka Kecelakaan, Polda Riau Lakukan Hal Ini ke Sopir hingga Penguji SIM

Riau Safety Driving Center
Sumber :
  • Istimewa

Pekanbaru, VIVA – Polda Riau melalui Direktorat Lalu Lintas terus berupaya menekan angka kecelakaan dan membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. 

Salah satu langkah konkret yang kini dikembangkan adalah penguatan fungsi Indonesia Safety Driving Centre (ISDC) sebagai pusat pelatihan dan pembinaan keselamatan berkendara yang terintegrasi.

Menurut Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman, ISDC bukan hanya tempat belajar teknik mengemudi, tetapi menjadi pusat pembentukan karakter dan kesadaran pengguna jalan agar lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

“ISDC ini dirancang untuk mendidik siapa saja yang terlibat langsung dalam aktivitas berlalu lintas, baik pengemudi pemula, sopir profesional, petugas lalu lintas, hingga pelatih dan penguji SIM. Tujuan utamanya jelas mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat,” ujar Taufiq.

Materi pembelajaran di ISDC meliputi teori dasar keselamatan berkendara, aturan hukum, teknik mengemudi, etika berlalu lintas, penanganan situasi darurat, hingga studi kasus kecelakaan. 

Semua itu diterapkan dalam bentuk pelatihan langsung dan simulasi, sesuai kebutuhan peserta. Di sisi lain, ISDC juga mengembangkan pendekatan pengasuhan untuk membentuk kesadaran kolektif bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

Lebih lanjut, Taufiq menegaskan, penguatan ISDC juga merupakan bagian dari dukungan Polda Riau terhadap Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) yang terdiri dari lima pilar utama keselamatan yang menjadi bagian dari program nasional ini.

Supar Sengaja Bakar Lahan Karet Buat Dijadikan Kebun Kelapa Sawit, Ditangkap Polisi

Lima pilar tersebut yakni, manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan korban pasca kecelakaan.

“Yang kami dorong adalah bagaimana orang-orang yang berada di jalan itu punya kesadaran. Bukan hanya soal bisa menyetir, tapi soal etika, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keselamatan,” tegasnya.

Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Menko Polkam BG: Standar Keamanan Diperbaiki

ISDC juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area praktik, simulasi, dan laboratorium riset kecelakaan lalu lintas. 

Selain itu, keberadaannya mendukung berbagai kebijakan strategis seperti sistem penerbitan SIM berbasis kompetensi, pencatatan perilaku lalu lintas melalui Traffic Attitude Record (TAR), dan penerapan sistem demerit point yang terhubung dengan perpanjangan SIM.

Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil Vs Motor di Lampu Merah CSW yang Tewaskan Satu orang

“ISDC adalah bentuk nyata kepedulian Polri dalam menyelamatkan nyawa. Ini bukan program jangka pendek, tapi langkah serius untuk mewujudkan budaya lalu lintas yang lebih disiplin dan beradab,” kata Taufiq.

Dengan kurikulum terstruktur, tenaga pelatih bersertifikasi, dan pendekatan pembelajaran yang modern, ISDC diharapkan menjadi pusat unggulan keselamatan berlalu lintas tidak hanya di Riau, tetapi juga secara nasional.

Jasa Raharja menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Tahun 2025

Jasa Raharja Paparkan Kinerja Membanggakan Keuangan dan Operasional hingga Juni

PT Jasa Raharja mengumumkan pencapaian kinerja keuangan dan operasional yang membanggakan hingga Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025