Amirulhaj Nasaruddin Umar Siapkan Buku Besar Haji
- Reza/MCH 2025
Makkah, VIVA – Menteri Agama Nasaruddin Umar sekaligus sebagai Amirulhaj 2025 mengungkapkan bahwa seluruh proses pelaksanaan haji tahun ini akan didokumentasikan secara sistematis menjadi sebuah buku besar haji. Hal ini disampaikannya usai menjalankan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu, (31/5/2025).
Menurut Nasaruddin, setiap anggota Amirulhaj 2025 telah dibekali mandat untuk mencatat, memotret, dan menyusun laporan detail dari seluruh kunjungan dan temuan di lapangan. Tujuannya adalah menghasilkan satu dokumentasi utuh yang akan menjadi referensi resmi penyelenggaraan haji dari A hingga Z.
Amirulhajj 2025 Nasaruddin Umar didampingi Anggota
- Humas Kemenag
“Ini akan menjadi buku wajib pelaksanaan haji nasional. Semua ada di dalamnya, dan bisa digunakan sebagai bahan evaluasi maupun acuan bagi pelaksanaan haji tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, laporan resmi dari Amirulhaj nantinya akan disampaikan langsung kepada Presiden sebagai penanggung jawab haji berdasarkan undang-undang. Termasuk dalam laporan itu, Nasaruddin menyebut, akan ada masukan untuk pembangunan perkampungan haji masa depan di Arab Saudi.
“Kita ada beberapa pilihan. Jadi Pak Presiden itu suka kalau banyak opsi. Kalau hanya satu-satunya opsi berarti tidak ada kesempatan untuk memilih yang terbaik,” jelasnya.
