Amirulhaj Nasaruddin: Jemaah Haji Indonesia Patut Bangga, Jadi Contoh Dunia

Makkah, VIVA – Menteri Agama sekaligus Amirulhaj 2025, Nasaruddin Umar, mengajak seluruh jemaah haji Indonesia untuk bersyukur dan bangga atas pencapaian bangsa dalam penyelenggaraan haji. Hal ini ia sampaikan usai menunaikan ibadah umrah di Makkah pada Sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, meskipun Indonesia merupakan negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia, sistem penyelenggaraannya tetap menjadi rujukan negara lain. Ia menyoroti fakta bahwa banyak negara seperti Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria harus mengurangi kuota haji yang diduga akibat tekanan ekonomi global, sementara Indonesia tetap konsisten.

“Indonesia masuk negara G20 bersama Saudi Arabia dan Turki. Ekonomi kita tumbuh di atas 5 persen dan inflasi rendah. Inilah yang membuat kita mampu mengelola haji secara optimal,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa daftar tunggu haji di beberapa daerah mencapai 48 tahun, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap jemaah dapat menjaga semangat kemabruran dan menjadi teladan setelah kembali ke Tanah Air.

“Semoga jemaah bisa pulang dengan haji yang makbul dan mabrur, lalu menjaga kemabrurannya. Ini bukan hanya ibadah personal, tapi juga cermin prestasi bangsa,” tuturnya.
 

Menag: Tak Lagi Urus Haji, Kemenag Bisa Fokus Tugas Lain yang Tak Kalah Penting

Menag menilai hal tersebut sebagai peluang bagi Kementerian Agama untuk lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas keagamaan lainnya yang tak kalah penting.

VIVA.co.id

29 Juli 2025