Jelang Arafah, Muzdalifah, Mina: Prof Arif Satria Serap Aspirasi Jemaah dan Siapkan Solusi

Tim Amirulhaj Prof Arif Satria kunjungi jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Sektor 2, Makkah
Sumber :

Makkah, VIVA – Menjelang fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Tim Amirulhaj Indonesia, Prof. Arif Satria, melakukan kunjungan langsung ke tempat penginapan jemaah di Makkah. Kunjungan ini bertujuan menampung aspirasi serta mengidentifikasi berbagai persoalan yang masih dihadapi jemaah.

Jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Dalam keterangannya saat ditemui di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah, Sektor 2, pada Minggu (1/6/2025), Prof. Arif Satria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum ICMI dan Rektor IPB University, menegaskan pentingnya mendengarkan suara jemaah secara langsung.

“Kami mendapatkan sejumlah masukan yang sangat berharga, baik untuk diselesaikan sebelum keberangkatan ke Arafah maupun untuk evaluasi jangka panjang,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Prof. Arif mencatat berbagai keluhan jemaah yang bersifat teknis maupun kenyamanan. Beberapa isu yang mencuat antara lain:

Distribusi makanan yang belum merata, perbedaan fasilitas hotel antar sektor, kendala komunikasi antar petugas dan jemaah, kesiapan logistik menjelang Armuzna

“Kami akan mengonfirmasi data konkret dari para pimpinan sektor, misalnya terkait jemaah yang belum mendapatkan makan atau perbedaan fasilitas hotel,” ungkap Prof. Arif.

Prof. Arif juga menegaskan bahwa seluruh catatan dan masukan dari lapangan akan dibahas dalam rapat Amirulhaj, Minggu malam ini. Forum ini merupakan pengambil keputusan tertinggi dalam penyelenggaraan haji Indonesia di Arab Saudi.

“Kami akan mencari solusi satu per satu. Beberapa masalah bisa langsung ditangani oleh tim teknis, namun untuk hal yang menyangkut kebijakan layanan, akan kami dialogkan dengan pihak syarikah,” katanya.

Update Haji 2025: 443 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia, 64,6 Persen Lansia

Jika diperlukan, lanjutnya, negosiasi langsung dengan Pemerintah Arab Saudi juga akan dilakukan.

Menurut Prof. Arif, perhatian utama Amirulhaj saat ini adalah memastikan seluruh proses puncak ibadah haji berjalan lancar, khususnya dalam fase pergerakan dari Makkah ke Arafah, lalu ke Muzdalifah, Mina, dan kembali ke Makkah.

Update Haji 2025: Kedatangan Jemaah di Tanah Air Sudah Capai 93 Persen

Tim Amirulhaj Prof Arif Satria saat diwawancarai di Hotel Emaar Al Diyafa, Makka

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

“Ini adalah inti dari pelaksanaan ibadah haji. Kami ingin memastikan semua kewajiban ibadah jemaah dapat terpenuhi dengan optimal dan nyaman,” tegasnya.

Mengintip Produksi Kurma Ajwa Castle Farms di Madinah: Canggih dan Organik

Prof. Arif menuturkan bahwa banyak jemaah berharap segala bentuk keluhan dan permasalahan ditindaklanjuti secara nyata, bukan sekadar dicatat.

“Pesan dari jemaah jelas mohon agar permasalahan benar-benar diperhatikan. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aduan agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih baik dan berkualitas,” pungkasnya.

Menag Nasaruddin Umar di Pembukaan Rakernas Evaluasi Haji 2025

Menag: Tak Lagi Urus Haji, Kemenag Bisa Fokus Tugas Lain yang Tak Kalah Penting

Menag menilai hal tersebut sebagai peluang bagi Kementerian Agama untuk lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas keagamaan lainnya yang tak kalah penting.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025