Ingat! Jemaah Haji yang Ikut Murur dan Safari Wukuf Khusus Tidak Dipungut Biaya

Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii Bersama Jemaah Haji
Sumber :
  • Antara

Makkah, VIVA - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi memastikan jemaah haji yang mengikuti pelaksanaan Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus tidak dipungut biaya alias gratis.

Rumah di Jaktim Hancur Akibat Ledakan Gas 12 Kg, Lansia Alami Luka Bakar

"Tidak ada pungutan biaya dalam Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus, alias gratis," tegas Muchlis di Makkah, Arab Saudi pada Rabu, 4 Juni 2025.

Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii Bersama Jemaah Haji

Photo :
  • Antara
KPK Bilang Penyelidikan Kuota Haji Khusus Segera Naik ke Penyidikan

Menurut dia, PPIH Arab Saudi kembali menerapkan Program Murur pada fase puncak haji 1446 Hijriah/2025. Program Murur adalah pergerakan jemaah calon haji Indonesia dari Arafah melintas di Muzdalifah untuk mabit tanpa turun dari bus, lalu menuju Mina.

Muchlis menjelaskan Skema Murur dilakukan sesuai Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nomor 137 Tahun 2025. Di mana, Program Murur diikuti oleh jemaah calon haji Indonesia dengan kriteria lanjut usia (lansia), berisiko tinggi (risti), penyandang disabilitas, obesitas, pengguna kursi roda, dan/atau pendamping jemaah calon haji uang ditugaskan oleh ketua kloter.

Total Tabungan Haji Tembus Rp 303 Miliar Per Juni 2025, Bank Mega Syariah Ungkap Strateginya

“Tahun ini Program Murur diikuti lebih dari 59 ribu calon haji yang sudah terdaftar,” jelas dia.

Maka dari itu, Muchlis mengimbau jemaah yang ikut Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus agar melaporkan kepada petugas apabila ada yang memungut biaya.

"Jika ada oknum yang memungut biaya kepada jemaah karena ikut Murur atau Safari Wukuf Lansia Khusus, segera laporkan ke Kawal Haji dan WA atau Call Center di Nomor +966 50 350 0017," ujarnya.

Adapun, Safari Wukuf Lansia Khusus adalah program yang disiapkan PPIH Arab Saudi untuk memfasilitasi jemaah calon haji lansia dan disabilitas untuk mengikuti wukuf di Arafah, meski hanya sebentar dan tetap berada di bus.

Jemaah diberangkatkan menggunakan bus yang disiapkan secara khusus, lalu diberangkatkan menuju Arafah menjelang waktu Zuhur.

Setelah dirasa cukup mengikuti proses wukuf, jemaah lansia dan disabilitas ini kembali menuju hotel yang disiapkan sebagai tempat transit mereka.(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya