Nadiem Makarim Tepis Isu Dirinya Masuk DPO: Saya Siap Kooperatif
- Kemendikbudristek
Jakarta, VIVA – Hotman Paris, selaku Kuasa Hukum Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim membantah jika kliennya disebut kabur setelah kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek mencuat. Hotman menyebut Nadiem Makarim selama ini ada di Jakarta.
“Dari kemarin Nadiem ada di Jakarta. Dia siap setiap waktu untuk, dia udah bilang tadi kooperatif gimana DPO, dia di sini, sehat walafiat,” kata Hotman, dalam konferensi persnya, Selasa, 10 Juni 2025
Hotman Paris
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Sementara itu, Nadiem menyatakan kesiapannya untuk bersikap kooperatif jika dibutuhkan dalam proses penyelidikan.
“Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” kata Nadiem.
Mengenai dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek, mantan bos Gojek itu menekankan pentingnya publik membedakan antara kebijakan yang dilandasi itikad baik dengan pelaksanaan yang menyimpang. Ia menegaskan bahwa selama menjabat sebagai menteri, dirinya tidak mentolerir praktik korupsi dalam bentuk apapun.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun adil, tidak terburu-buru dalam menarik kesimpulan di tengah derasnya opini yang dibentuk,” sambungnya.
Nadiem juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat. Ia menyatakan akan tetap berkomitmen menjaga kepercayaan publik terhadap transformasi pendidikan yang telah dirintisnya selama menjabat.
“Saya percaya masyarakat Indonesia berhak mendapat kejelasan dan keterbukaan. Saya berkomitmen untuk bersikap kooperatif demi menjernihkan persoalan ini dan menjaga kepercayaan terhadap transformasi pendidikan yang telah kita bangun bersama,” tutup Nadiem.
Sebelumnya diberitakan, Isu menyebut dilakukan penggeledahan dan penetapan status jadi daftar pencarian orang (DPO) terhadap eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dibantah Korps Adhyaksa.
Mendikbud Nadiem Makarim datangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Adapun isu ini viral di media sosial, salah satunya diposting akun Instagram @4ris_budiman.
"Kami tidak ada melakukan penggeledahan dan gak ada menyatakan DPO (terhadap Nadiem)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Harli Siregar, Senin, 2 Juni 2025.
Enggak Kaleng-kaleng! Polytron Siapkan Strategi 5 Tahun demi Gempur Raksasa Laptop Asing
Perusahaan elektronik milik Grup Djarum, Polytron, baru saja meluncurkan produk laptop perdananya, yakni Luxia. Mereka pun mengungkap strateginya.
