Enggak Kaleng-kaleng! Polytron Siapkan Strategi 5 Tahun demi Gempur Raksasa Laptop Asing

Commercial Director Polytron Tekno Wibowo (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Jakarta, VIVA – Perusahaan elektronik milik Grup Djarum, Polytron, baru saja meluncurkan produk laptop perdananya, yakni Luxia.

Laptop Belum Kembali, Ini Penjelasan Kejagung soal Barang Tom Lembong

Mereka pun mengungkap strategi dalam bersaing dengan merek-merek laptop besar yang sudah lebih dulu memiliki pasar yang kuat di Tanah Air.

"Kita ingin meramaikan persaingan di (pasar) laptop ini ya, kan banyak laptop yang mereknya berasal dari luar negeri dan kita ingin punya merek lokal yang cukup mempunyai kualitas yang bisa diandalkan," kata Commercial Director Polytron Tekno Wibowo di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.

Mengintip Perjalanan Raksasa Industri Tembakau Djarum, Ternyata Dimulai dari Bisnis Ini

Ia juga menjelaskan, Polytron telah melakukan riset sejak lima tahun terakhir untuk mengembangkan produk laptop Luxia agar sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Salah satu hasil dari riset tersebut adalah keputusan untuk menggunakan chipset Intel generasi ke-12, yang dinilai mampu memberikan performa mumpuni bagi penggunaan sehari-hari.

Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Chromebook, Kapan Nadiem Diperiksa Lagi?

"Misalkan pembelian chipset-nya sudah pakai chip Intel generasi ke-12. Kita harapkan produk Polytron Luxia ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," kata Tekno Wibowo.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa meski riset pengembangan Luxia telah dimulai sejak masa pandemi Covid-19, Polytron baru memasarkan produk tersebut tahun ini karena menilai permintaan pasar kini sudah berada pada waktu yang tepat. Polytron juga mempertimbangkan faktor siklus masa pakai laptop yang mengalami pergantian setiap lima tahun.

"Karena kita lihat bahwa masa pakai produk laptop itu pergantiannya lima sampai sepuluh tahun. Jadi kalau kita hitung lima tahun dari tahun 2020 ya, mestinya tahun-tahun ini mereka mulai mengganti laptop mereka," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kekuatan merek Polytron yang telah hadir selama lima dekade di pasar elektronik Indonesia menjadi salah satu modal utama dalam bersaing dengan merek global.

"Jadi, secara brand (merek), harusnya (Polytron) sudah punya penggemarnya sendiri. Dari situ aja kita cukup yakin kalau kita akan cukup berhasil di segmen ini," jelas Tekno Wibowo.

Laptop Luxia diproduksi sepenuhnya di Indonesia, tepatnya di pabrik mereka yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Ia juga mengungkapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 30 persen.

"Kapasitas (produksi) awal kita atur di 2.000 unit per bulan. Kita akan tingkatkan nantinya sesuai dengan market atau permintaan pasar," paparnya.

Seperti diketahui, Polytron resmi meluncurkan produk laptop perdananya, yaitu Luxia yang terdiri atas tiga model yakni Luxia i3, Luxia Pro i5, dan Luxia Pro Ultra 5.

Peluncuran Luxia dilakukan jelang ulang tahun ke-50 perusahaan elektronik dalam negeri tersebut. Ketiga model laptop dari seri Luxia dihadirkan untuk memenuhi segmen pengguna berbeda-beda.

Luxia i3 dirancang untuk pengguna laptop pertama dan kalangan mahasiswa serta pelajar. Luxia Pro i5 dirancang untuk kebutuhan kreator konten, sedangkan Luxia Pro Ultra 5 untuk pemakaian profesional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya