Kejagung Periksa Secara Maraton Stafsus Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim Sampai Besok

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Pemeriksaan terhadap staf khusus atau stafsus eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, kembali dijadwalkan hari ini. Pemeriksaan hari ini bakal dilakukan ke Jurist Tan.

Tampang Pesinetron yang Peras Pacar Sesama Jenis, Irjen Dadang Dapat Kejutan hingga Isu Skandal PM Thailand

Ini merupakan panggilan kedua pasca pemanggilan sebelumnya yang tidak dipenuhi oleh saksi. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membenarkan ada penjadwalan ini.

"Dijadwalkan (pemeriksaan Jurist Tan)," ujar dia, Rabu, 11 Juni 2025.

Kejagung Sita Lagi Rp1,3 Triliun dari Kasus CPO, Totalnya Terkumpul Tembus Rp13 Triliun

Adapun pemeriksaan terhadap mantan Stafsus Nadiem Makarim masih bakal dilakukan hingga besok. Pemanggilan yang sudah diberikan ke Ibrahim Arief yang merupakan stafsus sekaligus tim teknis dalam pengadaan proyek chromebook. Dia juga eks VP Bukalapak dan Chief Technology Officer GovTech Edu.

Stafsus eks Menteri Nadiem Fiona Handayani di Kejaksaan Agung

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Google Akhirnya Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Chromebook, Ini yang Didalami Kejagung

Untuk diketahui, Staf khusus eks Mendikbudristek 2019-2024, Nadiem Makarim, yakni Fiona Handayani, mendatangi Kejaksaan Agung pada hari Selasa ini, 10 Juni 2025.

Berdasarkan pantauan VIVA di Kejagung, Fiona tiba di Kejaksaan Agung sekitar pukul 09.32 WIB didampingi sejumlah orang yang diduga merupakan tim kuasa hukumnya.

Fiona terlihat menggendong tas di punggungnya. Dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun saat ditanya awak media. Dia hanya melemparkan senyum saja ketika ditanyakan perihal kedatangannya hari ini.

Adapun kedatangan Fiona ke Kejaksaan Agung hari ini, diduga berkaitan dengan penanganan kasus yang tengah diusut penyidik. Yakni dugaan korupsi pengadaan laptop program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

Nadiem Makarim penuhi panggilan pemeriksaan Kejagung

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun Dinilai Merusak Marwah Pendidikan

Ketua PBNU, KH. Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan kasus dugaan korupsi di bidang pendidikan mengancam kesejahteraan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025