35 Jemaah Haji Masih Sakit, Bila Membaik akan Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Menag Nasaruddin kunjungi pasien di KKHI Makkah
Sumber :
  • MCH 2025

Makkah, VIVA – Sebanyak 35 jemaah haji Indonesia masih menjalani perawatan intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah pasca pelaksanaan fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jika kondisi mereka membaik, jemaah tersebut akan segera dikembalikan ke kloternya dan dipulangkan ke Tanah Air.

Bukukan Laba 2024 Sebesar Rp15,5 Miliar, BPKH Limited Bidik Ekspansi Perkuat Investasi Ekosistem Haji

"Saat ini jumlah pasien yang sudah kita tangani berjumlah 35. Tentunya kami akan terus berusaha agar pasien ini kami kembalikan ke kloternya," ucap Kepala KKHI Makkah, Edy Supriyatna, Rabu (11/6/2025).

Kepala KKHI Makkah, Edy Supriyatna

Photo :
  • MCH 2025
Update Haji 2025: 348 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Berikut Jadwal Kedatangannya!

Edy menegaskan, perawatan intensif terus dilakukan agar para pasien bisa segera pulih. "Ada beberapa jemaah haji yang dirawat di KKHI itu menderita berbagai macam penyakit. Terutama penyakit jantung, penyakit paru dan juga ada penyakit demensia," tutur dia.

Total pasien yang telah dirawat oleh tim medis mencapai 204 orang, sebagian besar mengidap penyakit jantung. Usia mereka berada di kisaran 50–69 tahun. Menurut Edy, kondisi ini sangat mungkin disebabkan oleh kelelahan fisik akibat padatnya rangkaian ibadah di fase Armuzna.

Menag Nasaruddin Bakal Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji di Arab Saudi

"Kemudian aktivitas berikutnya adalah pasca-Armuzna, itu mungkin karena faktor kelelahan dan lain-lain sehingga jemahnya mengalami gangguan kesehatan," ungkapnya.

Pemulihan pasien menjadi prioritas utama saat ini. Mereka yang dianggap berisiko bila terlalu lama tinggal di Arab Saudi akan diprioritaskan untuk segera kembali ke Indonesia. "Intinya pasien-pasien dengan gangguan kesehatan yang kalau dia semakin lama beraktivitas di Arab Saudi semakin memperberat penyakitnya, nah itu kita usahakan untuk dipulangkan lebih dulu. Tentunya dengan syarat ibadahnya itu sudah lengkap," kata Edy.

Sementara itu, jemaah yang membutuhkan tindakan medis lanjutan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Saat ini tercatat lebih dari 150 jemaah dirawat di berbagai RSAS. Tim visitasi KKHI secara rutin memantau kondisi mereka.

"Setiap RSAS yang ada di Makkah, Mina, Arafah, itu selalu ada tim kami, tim visitasi namanya yang berkunjung setiap hari ke rumah sakit tersebut untuk memantau perkembangan dari jemaah haji kita," pungkas Edy.

Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi

Prabowo Bertolak ke Arab Saudi, Bahas Rencana Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah

Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi pada Selasa sore, 1 Juli 2025, untuk membahas sejumlah agenda penting terkait penyelenggaraan ibadah haji.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025