Prabowo Ungkap Mega Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantura Jawa Butuh Sekitar Rp 1.300 Triliun

Presiden Prabowo Subianto di acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto mengungkap biaya atau anggaran yang dibutuhkan untuk mega proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW).

Prabowo Apresiasi Polri Bantu Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Prabowo menyebutkan bahwa anggaran yang diperlukan berada di kisaran 80 Miliar Dolar AS. Dengan nilai kurs hari ini, Kamis 12 Juni 2025, nilai 1 dolar adalah Rp 16.213, yakni sekitar 1.297.040.000.000.000 atau Rp 1.297,04 triliun, nyaris Rp 1.300 triliun.

Adapun mega proyek itu direncanakan akan membentang sepanjang 500 km di sepanjang pesisir pantai utara (Pantura) pulau Jawa, dari Banten sampai Gresik.

Kapolri Garansi ke Prabowo Bakal Kerahkan Sumber Daya Sukseskan Program Pemerintah

“Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 kilometer dari Banten sampai Gresik, Jawa Timur. Dan perkiraan biaya yang dibutuhkan 80 miliar dolar,” ujar Prabowo di acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC Senayan, Kamis, 12 Juni 2025.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa mega proyek tersebut memerlukan waktu sekitar 15-20 tahun. Sementara untuk pembangunan tanggul di Teluk Jakarta saja, dia menyebut perlu 8-10 tahun.

Kapolri Lapor ke Prabowo: 13 Ribu Preman Diciduk dalam Operasi Pekat 2025

“Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin butuh waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah, ada pepatah kuno ‘perjalanan 1.000 kilometer dimulai oleh satu langkah’. Kita akan segera mulai itu,” ujarnya.

“Waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun. 15-20 tahun,” ucap Prabowo.

Meski begitu, dia menilai hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Prabowo mengatakan pihaknya bakal segera memulai untuk untuk mega proyek tersebut.

“Saya sudah perintahkan suatu tim untuk roadshow, keliling, dan dalam waktu dekat saya akan bentuk otorita. Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa,” kata dia.

“Saya akan mulai. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikan, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya