Respons Kemendagri soal Heboh 4 Pulau di Aceh Masuk Sumut Hadiah Buat Jokowi

Mercusuar di Pulau Rangit di Kepulauan Banyak, Aceh
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

Jakarta, VIVA – Kementerian Dalam Negeri menampik isu empat pulau sengketa di Sumatera Utara (Sumut) merupakan hadiah Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk Presiden ke-7 sekaligus mertua Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution, Joko Widodo (Jokowi).

"Sangat tidak benar," kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu, 14 Juni 2025.

Mantan Wali Kota Bogor tersebut menegaskan, tidak ada kepentingan apapun apalagi kepentingan politis dalam kasus empat pulau di Aceh yang kini ditetapkan masuk jadi bagian dari wilayah Sumatera Utara itu. Dirinya menegaskan hal ini semata-mata menjalankan tugas negara.

"Ini proses administratif menentukan batas wilayah sebagaimana amanat undang-undang. Dan kami akan lakukan kajian ulang secara menyeluruh, mempelajari, tidak saja data geografis tapi juga historis dan kultural," kata dia.

Jokowi dan Iriana saat akan tinggalkan kediaman pribadinya di Solo.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Sebelumnya, empat pulau yang menjadi polemik antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara kini ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari wilayah Sumatera Utara.

Empat Pulau itu yakni Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Adapun mengenai hal tersebut secara resmi tertulis berdasarkan lampiran Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang status wilayah administrasi.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto di Malang

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Menteri Nusron Duga Ada Kepentingan Geopolitik di Balik Isu Jual Pulau Anambas

Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali, menyampaikan bahwa keputusan mengenai status administrasi dari empat pulau tersebut diputuskan usai survei langsung ke pulau-pulau tersebut.

Pengakuan Tom Lembong soal Kebijakan Importasi Gula, Singgung Nama Rachmat Gobel hingga Jokowi
Asisten Ajudan Jokowi Kompol Syarif

Terungkap! Alasan Polisi Periksa Ajudan Jokowi di Kasus Tuduhan Ijazah Palsu

Ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Komisaris Polisi (Kompol) Syarif, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025