Petugas Haji Madinah Siap Sambut Kedatangan 99 Ribu Jemaah Gelombang II dari Makkah

Petugas haji Daker Madinah rapat koordinasi persiapan kedatangan jemaah dari Makkah
Sumber :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Madinah, VIVA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah memastikan kesiapan menyambut kedatangan jemaah haji gelombang II dari Makkah yang akan dimulai pada Rabu, 18 Juni 2025.

Prabowo Bertolak ke Arab Saudi, Bahas Rencana Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah

Sebanyak 259 kloter sekitar 99.340 jemaah haji akan bergerak dan tinggal di Madinah sebelum diberangkatkan ke Indonesia. 

Kepala Daker Madinah M Luthfi Makki

Photo :
  • Syahdan Nurdin/MCH 2025
Update Haji 2025: 348 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Berikut Jadwal Kedatangannya!

Pergerakan jemaah akan dimulai bertahap dengan kedatangan18 kloter di sektor 1, Madinah, sebagai hari pertama fase kedatangan dari Makkah. 

Kepala Daker Madinah, Mihammad Luthfi Makki, menyampaikan bahwa seluruh sistem layanan jemaah sudah disiapkan secara matang, mulai dari hotel, konsumsi, hingga transportasi.

Menag Nasaruddin Bakal Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji di Arab Saudi

“Alhamdulillah, hotel sudah bisa diinput untuk jemaah,” ujar Makki saat rapat koordinasi dan konsolidasi persiapan kedatangan dan kepulangan jemaah haji gelombang 2 di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, sistem pelayanan di Madinah akan tetap berbasis kloter. Setiap kloter akan menempati satu hotel yang sama, dan layanan dari hotel ke bandara pun akan dilakukan dalam satu kelompok kloter. Hal ini diharapkan dapat memudahkan proses koordinasi, distribusi layanan, dan menjamin kenyamanan jemaah.

“Kami mohon jaga kesolidan tim. Akomodasi hotel harus siap, konsumsi jangan sampai terlambat, dan transportasi bus harus sesuai kontrak. Jangan sampai ada jemaah yang tertinggal,” tegas Makki.

Untuk keperluan ibadah jemaah selama di Madinah, Makki menegaskan bahwa izin atau tasreh untuk ziarah ke Raudhah tidak dipungut biaya alias gratis. Petugas juga akan tetap siaga menjaga kesehatan dan memastikan jemaah mendapatkan pelayanan terbaik.

Dalam rangka persiapan kepulangan, menurut Makki, petugas sektor akan mendapat tambahan tugas khusus untuk mengatur koper jemaah dua hari sebelum jadwal pulang ke Tanah Air.

Proses ini mencakup penimbangan dan pengelompokan koper agar tidak terjadi penumpukan atau kesalahan pengiriman.

“Kami pastikan seluruh layanan kepada jemaah berjalan baik, mulai dari kedatangan, selama di Madinah, hingga kepulangan nanti,” pungkas Makki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya