KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali, Manajemen Ambil Tanggung Jawab dan Minta Maaf

Perwakilan manajemen PT Raputra Jaya, Uliluddin,
Sumber :
  • Antara FOTO

Banyuwangi, VIVA - Insiden tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya jadi perhatian luas. Enam penumpang meninggal dan 29 korban lainnya masih dinyatakan hilang.

Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya, PT Raputra Jaya, menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan horor itu.

"Dan juga berbela sungkawa kami sampaikan kepada seluruh keluarga korban, dan kami mendoakan korban mendapatkan tempat yang terbaik, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata perwakilan manajemen PT Raputra Jaya, Uliluddin, dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Minggu, 6 Juli 2025.

Maskapai Jetstar Asia Resmi Berhenti Beroperasi, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Dia menjelaskan sebagai operator pelayaran, pihaknya menyadari bahwa keamanan dan keselamatan pelayaran jadi tanggung jawab utama pihak perusahaan pelayaran.

Basarnas Bali menggunakan RIB saat mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya

Photo :
  • ANTARA/ho-basarnas bali.
Polisi Ungkap Nasib Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu yang Ngamuk dan Teriak Ada Bom

Maka itu, sejak insiden nahas itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Basarnas, KSOP, dan ASDP. Koordinasi itu termasuk dengan operator Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk serta pemangku kepentingan lainnya.

"Komitmen kami adalah memberikan pendampingan keluarga korban dan membantu semaksimal mungkin," jelas Uliluddin.

Pun, ia menambahkan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, manajemen KMP Tunu Pratama Jaya juga sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, pada Jumat (4/7).

Lebih lanjut, dia mengatakan ke depan perusahaan pelayaran akan melakukan evaluasi dari aspek keselamatan pelayaran. Begitupun dengan sistem operasional, kesiapan awak kapal, serta kondisi teknis armada.

"Langkah-langkah ini sebagai komitmen agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini," ujarnya.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 anak buah kapal atau kru serta 22 kendaraan tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7), sekitar pukul 23.35 WIB.

Jumlah korban yang ditemukan selamat 30 orang. Sementara, enam orang ditemukan meninggal, dan 29 orang korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. (Ant)


 

Ilustrasi penumpang KRL Commuter Line

Commuter Line Anjlok di Jakarta Kota, Penumpang Sempat Panik tapi Dipastikan Selamat

Perjalanan Commuter Line pagi ini sempat terganggu akibat insiden anjloknya rangkaian kereta di Stasiun Jakarta Kota.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025