Warga Blitar Dihebohkan Penemuan Mayat Perempuan Bertato Doraemon

Polisi mengevakuasi korban yang ditemukan meninggal dunia di Blitar
Sumber :
  • ANTARA/ HO-Polres Blitar

Blitar, VIVA – Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur mengusut temuan mayat perempuan bertato di bagian lengan tangannya di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Pol. Putut Siswahyudi mengemukakan temuan mayat itu awalnya diketahui warga bernama Sutiyah saat menyapu halaman rumahnya di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Blitar.

"Saksi mendapati seseorang yang tergeletak di pinggir jalan depan rumahnya. Pada awalnya mengira adalah orang mabuk atau orang gila yang tidur di jalan, selanjutnya memanggil tetangga untuk mengeceknya, setelah di cek ternyata orang tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya di Blitar, Senin.

Ia mengatakan, warga kemudian melaporkan temuan itu ke perangkat Desa Popoh dan diteruskan melaporkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi yang mendapati laporan itu langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ditemukan, posisi korban telentang dengan kepala mengarah timur kaki ke barat. Petugas juga tidak menemukan barang pribadi milik korban ataupun kartu identitas.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, diketahui bahwa korban adalah seorang perempuan. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau daun, kaus bertulis figther netral, celana jin biru dongker.

"Di pergelangan tangan kanan tato selembar bulu, tangan kiri tato nama Dita Okta, kaki kanan bertato doraemon di atas pergelangan kaki," katanya.

Polisi juga melakukan pemeriksaan dan mendapati korban berinisial DTO (21), warga Dusun Purworejo, Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Polda Sumut Bilang Perempuan dalam Mobil Dinas Propam Polres Tapsel yang Terlibat Tabrak Lari adalah Guru Anak Polisi

Polisi saat ini juga masih mendalami kasus ini dengan mendatangkan petugas medis dari RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi. Polres Blitar juga masih menunggu hasil pemeriksaan.

Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan dari keluarga terkait dengan almarhum. Hal itu sebagai upaya untuk mengungkap kasus tersebut.

Dikenakan Tarif Impor 32 Persen, Ini Ancaman Trump Jika Indonesia 'Membalasnya'

"Kami bersama perangkat dan keluarga menyaksikan langsung jenazah di rumah sakit. Kami masih menunggu tim dari RS Bhayangkara Kediri untuk autopsi guna memastikan penyebab kematian korban," kata dia. (Ant)

ilustrasi

Polisi Temukan Obat-Obatan di Kamar Diplomat Muda Tewas Kepala Dilakban

Polisi Temukan Obat-Obatan di Kamar Diplomat Muda Tewas Kepala Dilakban

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025