Komisi III DPR Ungkap Alasan DIM RUU KUHAP Belum Bisa Diakses Publik

Habiburokhman Ketua Komisi III DPR RI
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengungkapkan daftar inventarisasi masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana atau KUHAP belum bisa diakses publik secara terbuka. Pasalnya, DIM RUU KUHAP saat ini sedang dalah tahap sinkronisasi.

Diserang Netizen Gara-gara Namanya Mirip Ahmad Sahroni, Eks Pemain Persija Buat Klarifikasi yang Bikin Ngakak

"Teman-teman, laptop kita kerja simultan, mengedit, memasukkan. Jadi yang tadinya dimerahin menjadi hitam, titik koma, penomoran misalnya tadinya nomor 58 menjadi 54,” ucap Habiburokhman kepada wartawan di ruang Komisi III DPR pada Jumat, 11 Juli 2025.

Rapat Dengan Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Polri

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Peran Sektor Swasta dalam Pembagian Kuota Haji Khusus

Ia menambahkan ada ayat dalam pasal yang diperbaharui. Sehingga, lanjut dia, belum bisa di unggah secara langsung ketika pasal sudah disepakati oleh DPR dan pemerintah.

"Karena ada ayat yang dibuat, sehingga sulit bagi kami kalau pasal disepakati langsung di-upload, dia sulit,” imbuh Habiburokhman.

Andovi dan Jovial Da Lopez Ikut Demo Bawa 17+8 Tuntutan Rakyat: Reformasi DPR Besar-besaran

Di sisi lain, ia mengatakan DIM RUU KUHAP itu akan diunggah setelah dirumuskan oleh DPR maupun pemerintah. Rencananya, perumusan bakal dilakukan pada Senin, 14 Juli 2025 mendatang.

Nantinya, rapat tim perumusan (timus) dan tim sinkronisasi (timsin) bisa disaksikan oleh publik melalui live streaming.

"Sudah rapat Timus dan Timsin yang nggak biasanya dan nggak pernah live streaming, saya minta di-live streaming, ya itu," ujar dia.

Jerome Polin.

Usai Vokal Kritik Pemerintah, Jerome Polin Dapat Banyak DM Peringatan

Jerome Polin mengaku tengah dibanjiri pesan langsung (DM) dari sejumlah akun media sosial. Pesan-pesan itu berisi permintaan agar dirinya berhenti bersuara.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025