Gibran Dapat Tugas Berkantor di Papua, Jokowi: Itu Baik Sekali

Jokowi tanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua. Gibran secara khusus bakal mendapat penugasan menangani sejumlah persoalan di Papua. Salah satu penugasan khusus yang diberikan kepada Gibran adalah mengurus pembangunan fisik di Papua hingga permasalahan HAM.

Menbud Fadli Zon Bantah HKN Berkaitan dengan HUT Prabowo: Kebetulan Saja

Menanggapi hal itu, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh penugasan kepada anak sulungnya tersebut.

"Itu baik sekali, di wilayah manapun sepanjang itu di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia sangat baik di manapun," kata Jokowi.

Viral Bobby Kertanegara Dikawal Polisi, Istana: Properti Presiden Tanggung Jawab Negara

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka (tengah) usai meninjau panen raya dan tanam tebu perdana di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden

Ia mengatakan Papua adalah masa depan Indonesia sehingga semua harus direncanakan dan dipersiapkan. Hal ini agar seluruh daerah merasakan pembangunan.

Wamensesneg Bongkar Alasan HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN

"Semua memang harus direncanakan, semua harus dipersiapkan agar seluruh daerah merasakan pembangunan. Saya rasa baik sekali bagus sekali," tambahnya.

Ia mengatakan berkantor di Papua sudah dilakukan sejak Wapres Ma'ruf Amin. Ia mengatakan Ma'ruf Amin sering berkantor di Papua selama berhari-hari.

"Memang dari Pak Ma'ruf Amin, kadang di sana tiga hari kadang di empat hari, kadang lima hari. Namanya penugasan dari presiden di manapun harus siap," katanya.

Ia mengatakan masih banyak pekerjaan rumah di tanah Papua. Jokowi merinci adanya beberapa persoalan di Papua seperti masalah tanah, kesehatan hingga infrastruktur.

"Pekerjaan rumah masih banyak. Persoalan di tanah Papua, masih banyak masalah kesehatan, infrastruktur baik keamanan saya kira di semua provinsi ada kadarnya yang berbeda-beda," katanya.

Laporan Mahfira Putri/tvOne Surakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya