Puan Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Diplomat Kemlu Tewas Dilakban

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI, Puan Maharani mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan tak bernyawa dengan kepala dilakban.

Soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Beri Pernyataan Nyelekit

Puan menegaskan pentingnya proses penyidikan yang menyeluruh, meski proses tersebut memerlukan waktu panjang. 

"Ya terus mendorong untuk proses penyelidikan dan penyidikan untuk ditindaklanjuti dan proses tersebut kan butuh waktu tapi ditindak lanjui sampai di tahap siapa yang memang menjadi pelakunya," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Juli 2025.

Dugaan Ancaman Terhadap Saksi Kematian Arya Daru, DPR Minta LPSK Turun Tangan: Proaktif, Jangan Cuma Nunggu!

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengungkap metode penyidikan canggih yang tengah dijalankan untuk membongkar misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan tak bernyawa dengan kepala dilakban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, jenazah Arya kini diperlakukan sebagai bukti paling vital atau disebut barang bukti platinum. 

YLBHI Desak RUU KUHAP Hapus Polri Sebagai Penyidik Utama, Singgung Lembaga Super Power

Pendekatan ilmiah atau scientific crime investigation pun jadi andalan utama untuk mengungkap tabir kematian diplomatik yang penuh kejanggalan ini.

“Jenazah ini merupakan barang bukti platinum, barang bukti utama. Jadi, semua pemeriksaan terhadap tubuh korban sangat menentukan arah pengungkapan kasus,” kata Ade Ary, Sabtu, 11 Juli 2025.

Polisi tidak ingin berspekulasi sebelum hasil laboratorium dan autopsi keluar. Menurut Ade Ary, semua kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) telah didokumentasikan dan akan dianalisis mendalam, termasuk organ dalam tubuh Arya yang kini sedang diuji patologi untuk mendeteksi racun atau luka tersembunyi.

“Setiap detail akan diperiksa secara ilmiah. Kami tidak menyampaikan kemungkinan-kemungkinan, tetapi akan menyampaikan hasil,” kata dia.

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

DPR Mau Panggil OIKN buat Bahas IKN Diisi Oleh Kementerian dan BUMN

DPR mau panggil OIKN untuk membahas usulan wilayah IKN diisi oleh kementerian hingga BUMN

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025