Pemilu Raya PSI, Kaesang: Kaya Pilpres 2019 yang Menang Nomor Urut 2

Kaesang di DPP PSI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep melakukan kampanye di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa, 15 Juli 2025. Menurut dia, calon yang berada di tengah atau nomor urut 2 biasanya menang seperti pada Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu.

Kaesang: PSI akan Bertransformasi Jadi Partai Super Terbuka

Diketahui, ada tiga kandidat calon ketua umum pada Pemilu Raya PSI tahun 2025. Ronald Aristone Sinaga dengan nomor urut 1, Kaesang Pangarep dengan nomor urut 2, dan Agus Mulyono Herlambang dengan nomor urut 3.

“Saya berharap yang dipilih yang di tengah. Kita lihat yang biasa menang, kan pas Pilpres kemarin yang menang nomor 2. Yang di tengah,” kata Kaesang.

Pemilu Raya PSI, Kaesang Khawatir Kalah Jika Tidak Keliling

Kaesang Pangarep sambangi DPP PSI daftar jadi caketum.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Maka dari itu, Kaesang yang merupakan putra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengingatkan para kader PSI tidak perlu pusing lagi melihat nomor urut kandidat lainnya.

Kaesang Ungkap Jokowi Batal Ikut Pemilu Raya PSI

“Dari pada pusing lihat nomor 1 dan nomor 3, mending nomor 2 aja. Bapak ibu sudah melakukan voting belum? Sudah ya?,” ujarnya.

Di samping itu, Kaesang juga tidak mau mengumbar janji sebagai calon Ketua Umum PSI. Akan tetapi, Kaesang menyampaikan selama menjabat ketua umum bahwa PSI sudah memiliki sejumlah kepala daerah saat ini.

“Saya tidak menjanjikan banyak untuk partai ini, karena sebelumnya saya sudah bekerja selama beberapa tahun untuk PSI. Alhamdulillah, kita punya kepala daerah di seluruh Indonesia. Akan saya lanjutkan supaya PSI punya kepala daerah yang lebih banyak,” ungkapnya.

Walaupun begitu, Kaesang yakin siapa pun yang akan menerima mandat sebagai ketua umum nantinya akan membawa PSI jauh lebih baik. Untuk itu, dia mengajak seluruh kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya tahun 2025 ini.

“Tapi sebenarnya saya tidak ada masalah, siapapun yang akan menjadi ketua umum ke depannya. Saya sangat yakin akan membawa perbaikan dan penyerpunaan untuk partai ini ke depannya. Saya minta bapak ibu bantuannya, bukan untuk memilih saya. Tapi untuk menjaga partai ini agar ke depannya lebih baik,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya