Fakta Mengejutkan KM Barcelona V: Penumpang Tercatat 295, Tapi yang Dievakuasi 571 Orang

Minahasa, VIVA – Tim gabungan SAR mengatakan, berdasarkan manifest resmi, KM Barcelona V membawa 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).

Namun, hingga pagi ini, total 571 orang berhasil dievakuasi, sementara tiga korban dinyatakan meninggal dunia akibat insiden yang dialami kapal tersebut.

"Total korban yang berhasil dievakuasi hingga Senin pagi mencapai 571 orang. Dari jumlah itu, 568 selamat dan 3 dinyatakan meninggal dunia," demikian dikutip dari data Basarnas, Senin, 21 Juli 2025.

Operasi pencarian dan penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) yang dikoordinasikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, berlangsung dramatis sejak insiden terjadi. Tim gabungan menyisir lokasi kejadian hingga berbagai titik evakuasi, termasuk Pulau Gangga, Pelabuhan Munte, Dermaga Bakamla Serei, hingga Pelabuhan Manado.

Sebanyak 27 instansi dan lembaga terlibat aktif dalam operasi ini, mulai dari Basarnas, TNI-Polri, Bakamla, hingga lembaga medis dan kemanusiaan seperti Dinkes, RSUD, hingga Dompet Dhuafa.

Tak hanya personel, operasi penyelamatan juga melibatkan sedikitnya 14 unit armada dan alat utama, seperti KN SAR Bimasena, kapal cepat, rescue car, kapal patroli milik Bea Cukai hingga RB milik Polair, serta perlengkapan medis dan komunikasi canggih.

KM Barcelona Terbakar, Nakhoda Jadi Tersangka

Penetapan tersangka terhadap nakhoda IB dilakukan atas dugaan awal, penumpang yang ada di KM Barcelona V tidak sesuai dengan manifes.

VIVA.co.id

21 Juli 2025