Viral Eks TNI AL Minta Pulang Usai Gabung Tentara Rusia, Begini Respons Kemlu

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat
Sumber :
  • Antara

VIVA – 

Beredar di media sosial sebuah video eks marinir TNI Angkatan Laut (AL), Satria Arta Kumbara yang ingin pulang dan kembali menjadi warga negara Indonesia (WNI) usai bergabung dengan militer Rusia.

Satria mengaku tidak tahu bahwa tanda tangan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan status kewarganegaraannya dicabut.

Dalam video tersebut, Satria meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk kembali menerimanya kembali sebagai WNI.

Terkait video itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun angkat bicara.

Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat mengatakan pihaknya tetap memantau keberadaan eks anggota Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara.

"Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow tetap memantau keberadaan yang bersangkutan," kata dia, dikutip Selasa, 22 Juli 2025.

Menurut Roy, pihaknya juga tetap melakukan komunikasi dengan Satria.

Steve Forbes Undang Prabowo Jadi Pembicara Utama Konferensi CEO Global Oktober 2025

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan bahwa Satria Arta Kumbara bukan lagi bagian dari TNI.

Ia menambahkan bahwa TNI AL pun tidak akan mau merespons permintaan Satria yang ingin kembali menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Bos Danantara Mendadak Tinggalkan Rapat bareng DPR, Ini Penyebabnya

Pada 14 Mei Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas juga menegaskan bahwa Satria Arta Kumbara tidak lagi berstatus sebagai WNI usai mengikuti operasi militer di Rusia. (ANT)

Eks TNI AL jadi Tentara Rusia Minta Pulang, Menkum: Otomatis Kewarganegaraan Hilang
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat

Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Dasco Minta WNI Tenang

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta WNI di Thailand dan Kamboja untuk tetap tenang di tengah konflik antara kedua negara yang kian memanas.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025