Viral! Dituding Tipu Turis Inggris, Sopir di Labuan Bajo Ngaku Tak Bersalah

Polisi Mediasi Turis Inggris dan Sopir Wisata di Labuan Bajo
Sumber :
  • Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo

Labuan Bajo, VIVA – Turis asal Inggris, Matthew Daniel (34), akhirnya berdamai dengan sopir wisata HS dan rekannya TB setelah sebelumnya sempat viral karena mengaku ditipu saat berwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Proses mediasi berlangsung Rabu siang, 23 Juli 2025, di Pelabuhan Nusantara, Labuan Bajo, difasilitasi oleh Polres Manggarai Barat.

5 Fakta Viral Turis Bule Marah Karena Diolok-olok Anak Kecil di Maros

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, menyampaikan bahwa mediasi dilakukan setelah Matthew Daniel kembali dari kunjungannya di Taman Nasional Komodo.

"HS dan TB sudah minta maaf soal pelayanan mereka yang mungkin kurang memuaskan tamu. Si turis juga sudah memaafkan," terang Lufthi.

Turis China Tewas Tenggelam di Pantai Pink Taman Nasional Komodo 

Turis Inggris, Mattew Daniel (34) bersama rekannya mendatangi Polres Manggarai Barat, NTT

Photo :
  • Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo

Ia menjelaskan, mediasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya pengembalian dana. Kesepakatan damai dituangkan dalam tiga lembar surat bermaterai yang ditandatangani kedua belah pihak.

Nekat Demi Konten, Seorang Turis Temui Suku Paling Mematikan di Papua Nugini hingga Bertaruh Nyawa

"Kasus ini jadi atensi Kapolda NTT. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk mempertemukan kedua pihak biar bisa saling klarifikasi," tutup dia.

Sebelumnya, Matthew Daniel sempat mengunggah pengalaman tidak menyenangkan saat menggunakan jasa tur lokal di Labuan Bajo, yang kemudian viral di media sosial. Ia mengaku ditipu oleh sopir dan pemandu wisata, hingga kasus tersebut menarik perhatian publik dan kepolisian.

Dalam wawancara dengan tvOne sebelumnya, HS membantah tudingan penipuan. Ia menjelaskan bahwa perjalanan ke Pulau Nunca Molas dilakukan atas permintaan Matthew sendiri.

"Kami sudah menyiapkan peralatan snorkeling dari Labuan Bajo, tapi setibanya disana, tidak bisa dilakukan karena cuaca sedang tidak bagus," terang HS.

Ia menambahkan bahwa demi memuaskan tamu, mereka kemudian mengantar Matthew mengitari pulau menggunakan perahu yang telah disiapkan sebelum akhirnya kembali ke Labuan Bajo. (Vera Bahali

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya