Bongkar Isi Tas Diplomat Kemlu Tewas Dilakban, Ada Jejak Riwayat Pengobatan

Jakarta, VIVA – Polisi mengungkap menemukan obat-obatan dan dokumen medis di tas milik Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39).

Kata polisi, obat-obatan itu merupakan hal yang biasa dibawa oleh Arya. Hal itu dibeberkan Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak.

"Ada beberapa obat-obatan ya, yang korban bawa," kata Reonald saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 28 Juli 2025.

Polisi juga menemukan surat rawat jalan atas nama Arya dari sebuah rumah sakit umum di Jakarta. Meski tak merinci tanggal persisnya, Reonald menyebut dokumen itu tercatat pada bulan Juni 2025.

"Bahwa ada ditemukan surat rawat jalan beliau dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, tanggal saya lupa, tapi di catatan bulan Juni 2025," ujarnya.

Kendati begitu, Reonald enggan membeberkan lebih jauh soal jenis obat atau penyakit yang mungkin diderita Arya. Ia menegaskan informasi tersebut termasuk ranah privasi dan masih dalam proses pendalaman.

"Enggak bisa saya kasih tahu ya, karena itu masuk ke privasi," kata dia lagi.

Kondisi Mental Arya Daru di Akhir Hidupnya: Alami Tekanan Psikologis

Apsifor menemukan adanya indikasi tekanan psikologis yang dialami diplomat Kemlu Arya Daru sebelum kematiannya.

VIVA.co.id

29 Juli 2025